Pemilu yang Melelahkan, Simak Kisah KPPS Tak Tidur Dua Hari

Sabtu, 20 April 2019 04:00 WIB

Anggota KPPS melakukan penghitungan surat suara di TPS 09 Kelurahan Mangkukusuman, Tegal, Jawa Tengah, Rabu malam, 17 April 2019. Pada Pemilu kali ini, setiap warga memilih presiden, anggota legislatif (Pileg) dari tingkat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), DPRD Provinsi, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan DPRD Kabupaten/Kota di daerah. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Bekasi - Pemilu serentak 2019 jadi momen tak terlupakan bukan hanya bagi peserta pemilu. Tapi juga untuk panitia atau para petugasnya.

Di banyak lokasi proses rekapitulasi di tingkat TPS dilakukan hingga tembus dinihari, bahkan lebih, pasca pencoblosan Rabu 17 April lalu. Beberapa petugas diketahui kelelahan dan meninggal karenanya.

Baca:
Satu lagi Panitia di TPS Kabupaten Bogor Meninggal

Pengalaman tak diduga bekerja melelahkan itu diungkap di antaranya oleh Syahrul Saleh, anggota KPPS 2 di TPS 11 Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. "Saya dua hari dua malam tidak tidur, karena menjadi panitia itu," kata Syahrul saat berbincang dengan Tempo, Jumat 19 April 2019.

Menurut Arul, sehari menjelang pencoblosan panitia tidak bisa istirahat. Sebab, hingga menjelang tengah malam logistik pemilu belum sampai di TPS. Karena itu, Ketua KPPS memutuskan untuk mengambil sendiri di kelurahan. "Jam 03.00 kami mengambil sendiri," ujar dia.

Advertising
Advertising

Otomatis waktu istirahat malam sebelum pencoblosan terbuang demi menunggu logistik sampai pagi. Belum sempat tidur, jam 07.00 harus membuka TPS, menyambut kedatangan calon pemilih.

Baca:
Mendagri Berduka: Sejumlah Panitia di TPS Meninggal dalam Tugas

Selesai proses pencoblosan masalah muncul. Formulir C1 untuk merekapitulasi perolehan suara tidak ada. Petugas kelimpungan, mencari ke sana kemari tidak membuahkan hasil. Penghitungan pun molor. “Saya mengakali dengan membuat sendiri, yang penting saksi tidak keberatan,” ujar dia.

Sampai tengah malam penghitungan suara belum juga selesai, masih menyisakan dua kotak. Meski begitu petugas tetap bekerja menjalankan tugas sampai selesai. Hingga akhirnya, baru benar-benar selesai pukul 04.00.

<!--more-->

Hasil hitungan kemudian dikirimkan ke PPK. Baru istirahat sejam, petugas beres-beres logistik untuk dikembalikan. "Pemilu tahun ini kacau, tidak sebanding honornya," kata dia.

Baca juga:
Dua Panitia TPS di Bekasi Meninggal Karena Serangan Jantung dan ...

Syahrul telah menerima honor sebagai KPPS senilai Rp 470 ribu. Meski demikian, dia mengaku tidak kapok, karena ingin terlibat langsung di dalam pesta demokrasi. Tahun ini merupakan yang kedua setelah yang pertama pemilu 2014 lalu.

Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul Sumarheni, mengakui pemilu serentak tahun ini memberikan beban cukup berat kepada KPPS yang bertugas di TPS. "Ada lima surat suara, ngitungnya lama," ujar dia.

Nurul mengungkap, sebanyak dua Ketua KPPS di wilayah kota itu meninggal usai menjalankan tugas, diduga karena kelelahan. Keduanya adalah Fransiscus A. Ismantara, 53 tahun, Ketua KPPS TPS 031 di Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu dan Salahudin, 43 tahun, ketua KPPS TPS 081 di Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat.

"Kami turut beduka cita dengan kejadian ini, mereka adalah ujung tombak dari pesta demokraasi," kata Nurul, Jumat, 19 April 2019.

Ismantara meninggal Jumat pagi akibat serangan jantung. Dia mengeluh sakit dada beberapa jam setelah melaksanakan tugas di Pemilu 2019. Adapun Salahudin meninggal karena kecelakaan di Pekayon, Bekasi Selatan pada Kamis pagi diduga hilang konsentrasi karena kelelahan usai bertugas sampai pukul 04.00 WIB.

Berita terkait

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

1 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

2 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

5 hari lalu

KPU Solo Siapkan 1.052 TPS untuk Pilkada 2024, Pendaftaran PPK Dibuka Mulai Hari ini

Jumlah TPS di Kota Solo untuk Pilkada 2024 berkurang dibandingkan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

7 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

9 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

10 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

10 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya