Ingin Evaluasi Koalisi Dukung Anies, Gerindra: Kami Realistis
Reporter
Fransisco Rosarians Enga Geken
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 22 April 2019 06:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai koalisi pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan mengevaluasi posisi dan dukungannya terhadap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
Baca berita sebelumnya:
Partai Oposisi Anies Klaim Tetap Solid Usai Pileg
“Kami realistis saja. Kami butuh evaluasi semuanya. Hasilnya seperti apa, tentu belum bisa dijawab sekarang,” kata Ketua Fraksi Partai Gerindra, Syarif, seperti dikutip dari Koran Tempo, Senin 22 April 2019.
Syarif mengungkap termasuk akan mengevaluasi dan membicarakan ulang koalisinya selama ini dengan Partai Keadilan Sejahtera. Syarif menolak merinci alasan Partai Gerindra hendak mengevaluasi semua itu.
Sejumlah peristiwa memang menunjukkan hubungan yang tak mulus di antara Gerindra dan PKS. Di antaranya yang mencolok adalah pemilihan calon Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.
Baca:
Bahas Saham Bir Hanya dengan Gerindra dan PKS, Ini Jawab Anies
Menurut Syarif, evaluasi ulang menjadi keputusan Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra. "Apakah akan mendukung hingga 2022, masih akan dipertimbangkan,” kata dia.
<!--more-->
Partai Gerindra mengklaim menempati posisi kedua dalam Pileg DPRD DKI Jakarta dengan aggregat 19,80 persen. Berdasarkan sistem penghitungan saint league, Partai Gerindra diprediksi akan menguasai 22-25 kursi di Parlemen DKI Jakarta dengan perolehan itu.
Baca:
Di TPS Anies, Selisih Prabowo dari Jokowi Hanya Tiga Suara
Angka klaim itu meningkat dari perolehan suara di Pileg 2014 yaitu 14 persen dengan 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. “Ini data internal perhitungan tim relawan dari data di lapangan per pukul 20.00 WIB (Minggu 21 April). Kami di posisi kedua,” ujar Syarif.
Juru bicara PKS, Zakaria Maulana Arief, sebaliknya menegaskan partainya tetap solid bersama Anies Baswedan. Hal ini juga dikaitkan pada keputusan PKS untuk mengusung kadernya sebagai pendamping Anies yaitu Agung Yulianto atau Ahmad Syaikhu.
Baca berita sebelumnya:
Lewat Instagram, Anies Peringatkan Pemenang Pemilu: Ada Konsekuensi
Menurut dia, pemerintahan Anies akan lebih efektif setelah terpilihnya satu di antara dua kader tersebut sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Selain karena prediksi perolehan suara 18 persen atau setara 20 kursi PKS di DPRD. “PKS fokus pada amanah saja. Kalau dapat suara banyak, berarti masyarakat percaya PKS,” kata Zakaria.