Ingin Evaluasi Koalisi Dukung Anies, Gerindra: Kami Realistis

Senin, 22 April 2019 06:21 WIB

Poster dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat berlangsungnya aksi tolak saham bir di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019. Pendemo meminta agar Gerindra DKI menyampaikan aspirasinya kepada anggota DPRD DKI lainnya yang menolak melepaskan saham DKI di PT Delta Djakarta. TEMPO/Melgi Anggia

TEMPO.CO, Jakarta - Partai koalisi pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan mengevaluasi posisi dan dukungannya terhadap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Baca berita sebelumnya:
Partai Oposisi Anies Klaim Tetap Solid Usai Pileg

“Kami realistis saja. Kami butuh evaluasi semuanya. Hasilnya seperti apa, tentu belum bisa dijawab sekarang,” kata Ketua Fraksi Partai Gerindra, Syarif, seperti dikutip dari Koran Tempo, Senin 22 April 2019.

Syarif mengungkap termasuk akan mengevaluasi dan membicarakan ulang koalisinya selama ini dengan Partai Keadilan Sejahtera. Syarif menolak merinci alasan Partai Gerindra hendak mengevaluasi semua itu.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah), Sandiaga Uno (kanan) menyampaikan keterangan pers mengenai hasil hitung cepat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di DPP Partai Gerindra, Jakarta, 19 April 2017. ANTARA FOTO

Advertising
Advertising

Sejumlah peristiwa memang menunjukkan hubungan yang tak mulus di antara Gerindra dan PKS. Di antaranya yang mencolok adalah pemilihan calon Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Baca:
Bahas Saham Bir Hanya dengan Gerindra dan PKS, Ini Jawab Anies

Menurut Syarif, evaluasi ulang menjadi keputusan Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra. "Apakah akan mendukung hingga 2022, masih akan dipertimbangkan,” kata dia.

<!--more-->

Partai Gerindra mengklaim menempati posisi kedua dalam Pileg DPRD DKI Jakarta dengan aggregat 19,80 persen. Berdasarkan sistem penghitungan saint league, Partai Gerindra diprediksi akan menguasai 22-25 kursi di Parlemen DKI Jakarta dengan perolehan itu.

Baca:
Di TPS Anies, Selisih Prabowo dari Jokowi Hanya Tiga Suara

Angka klaim itu meningkat dari perolehan suara di Pileg 2014 yaitu 14 persen dengan 15 kursi di DPRD DKI Jakarta. “Ini data internal perhitungan tim relawan dari data di lapangan per pukul 20.00 WIB (Minggu 21 April). Kami di posisi kedua,” ujar Syarif.

Juru bicara PKS, Zakaria Maulana Arief, sebaliknya menegaskan partainya tetap solid bersama Anies Baswedan. Hal ini juga dikaitkan pada keputusan PKS untuk mengusung kadernya sebagai pendamping Anies yaitu Agung Yulianto atau Ahmad Syaikhu.

Baca berita sebelumnya:
Lewat Instagram, Anies Peringatkan Pemenang Pemilu: Ada Konsekuensi

Menurut dia, pemerintahan Anies akan lebih efektif setelah terpilihnya satu di antara dua kader tersebut sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Selain karena prediksi perolehan suara 18 persen atau setara 20 kursi PKS di DPRD. “PKS fokus pada amanah saja. Kalau dapat suara banyak, berarti masyarakat percaya PKS,” kata Zakaria.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

5 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

9 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

9 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

11 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

14 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

15 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

1 hari lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya