Revisi Pergub Penggratisan PBB, Anies: Bukan Berarti 2020 Tak Ada

Selasa, 23 April 2019 17:49 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan kartu tiket MRT di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin, 1 April 2019. Di hari pertama pengoperasian MRT masih terdapat beberapa mesin pemindai kartu yang masih eror. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah penggratisan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk rumah dengan NJOP di bawah Rp 1 milliar akan distop pada tahun 2020. Menurut Anies, narasi gratis PBB hanya sampai 31 Desember 2019 di Peraturan Gubernur Nomor 38 tahun 2019 bukan berarti menghilangkan penggratisan PBB sama sekali pada tahun 2020.

"Jadi setiap tahun selalu ada pembebasan PBB. Tapi kalau dibuat (berlaku sampai) 2019, bukan berarti 2020 enggak akan ada (pembebasan PBB), dan kami rencana menambahkan tahun ini," kata Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 23 April 2019.

Baca: Anies Hapus PBB Gratis, Ketua DPRD DKI Langsung Telepon

Anies menjelaskan Pergub Nomor 38 tahun 2019 memang ia buat untuk merevisi Pergub Nomor 259 Tahun 2015 yang menjadi landasan penggratisan PBB untuk rumah dengan NJOP di bawah Rp 1 milliar. Namun, revisi tersebut bukan berarti penghilangan.

"Revisi kan artinya bisa ditambah, misalnya sekarang nih Rp 1 M, boleh nggak besok di bawah 2 M? Boleh kan? Cuman kita itu bayangannya revisi berarti dihilangkan, enggak revisi itu boleh ditambah," ujar Anies.

Advertising
Advertising

Sebelumnya dalam revisi Pergub 259, yang kemudian direvisi menjadi Pergub Nomor 38 tahun 2019 tertanggal 15 April 2019, di dalam Pasal 4A berbunyi bahwa Pasal 2 hanya berlaku sampai 31 Desember 2019. Pasal 2 mengatur mengenai pembebasan PBB dengan NJOP di bawah Rp 1 miliar.

Baca: Tarif PBB di Era Anies Sampai Nasib Jokowi di Pilpres 2019

Munculnya tenggat waktu sampai 31 Desember 2019 sempat memunculkan asumsi gratis PBB tak berlaku di tahun 2020. Sejumlah masyarakat pun sempat menyatakan tidak setuju terhadap hal itu.

Misalnya Nobi Asshofa Zen, warga Pulogadung, Jakarta Timur, mengaku keberatan dengan keputusan itu. Dia memaklumi keinginan Pemprov DKI yang mau menggenjot pendapatan daerah melalui penghapusan penggratisan PBB. Tetapi, dia meminta tetap ada keringanan untuk rumah yang memiliki NJOP kecil. "Misal, jadi rumah dengan NJOP di bawah Rp 500 juta tetap gratis PBB," ujarnya.

Sedangkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta Prasetio Edi Marsudi tak memberi tanggapan soal itu. Sebab, ia mengaku belum membaca salinan pergub Anies yang merevisi kebijakan era mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok tersebut. "Saya belum dapat contoh pergubnya, ini baru selesai pertaruhan Pilpres ini. Nanti saya coba minta lembaran pergubnya," ujarnya.

catatan koreksi: Judul berita ini dikoreksi pada Selasa, 23 April 2019 pukul 20.37 WIB untuk menambah konteks. Terima kasih.

Berita terkait

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

5 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

6 jam lalu

Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

14 jam lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

1 hari lalu

Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.

Baca Selengkapnya