Melawan, Pelaku Begal Ojek Online Ditembak Mati Polisi

Selasa, 23 April 2019 20:16 WIB

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku begal terhadap pengemudi ojek online tewas di Rumah Sakit Polri Kramatjati karena kehabisan darah hari ini, Selasa, 23 April 2019. Pelaku atas nama Riki Adyaksa, 27 tahun ditangkap di Jalan Kali Sekretaris, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sekitar pukul 04.60 WIB pagi tadi.

"Saat akan ditangkap, yang bersangkutan melakukan perlawanan sehingga dilakukan tindakan tegas yaitu ditembak," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu di kantornya hari ini.

Baca: Lawan Polisi Pakai Senjata Tajam, Perampok Ojek Online Ditembak

Edy menjelaskan pelaku melawan polisi dengan menodongkan senjata api rakitan seperti revolver. Polisi akhirnya melepaskan timah panas ke arah dada korban.

Menurut Edy, pelaku berperan sebagai eksekutor saat merampok pengemudi ojek online berinisial AK, 37 tahun, di Jalan Arjuna Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Senin, 8 April lalu. Pelaku, kata dia, juga berperan mengancam korban. "Pelaku yang mengancam dengan senjata api dan golok," ujarnya.

Advertising
Advertising

Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap empat pelaku lain pada Senin, 21 April 2019. Mereka adalah Sulaiman, 29 tahun, Mujiono (24), Tedi Taufik (20) dan seorang remaja berinisial SI alias FL (17). Mereka dijerat dengan pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang tindak pencurian disertai kekerasan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Baca: Tabrak Lari di Manggarai, Pengemudi Camry Belum Diperiksa Juga

Empat pelaku tersebut ditangkap di lokasi yang berbeda. Sulaiman dan SI diringkus di parkiran Maybank Jalan Pluit Kencana, Penjaringan, Jakarta Utara. Sedangkan Mujiou ditangkap di Jalan Panjang Pesing Koneng, Kedoya Utara, Jakarta Barat.

Sementara Tedi diciduk di Jalan Blimbing Kampung Belakang, Kosambi, Tangerang. Tiga di antaranya dilumpuhkan dengan timah panas saat ditangkap. "Melakukan perlawanan kepada petugas kepolisian dengan menggunakan senjata tajam," kata Edy, Selasa, 22 April 2019.

Kasus perampokan pengemudi ojek online itu bermula saat korban secara tiba-tiba didatangi oleh lima pelaku yang mengendarai tiga sepeda motor. Seorang pelaku kemudian mengambil kunci kontak sepeda motor AK. Sedangkan pelaku lain mengancam korban dengan senjata api dan golok. Karena takut, korban akhirnya merelakan motornya diambil.

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

8 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

10 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

10 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

10 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

11 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

23 jam lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

1 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

2 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya