Polisi Kembali Periksa Dahnil Anzar Soal Dana Kemah Pemuda Islam

Kamis, 25 April 2019 09:00 WIB

Mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak penuhi panggilan kepolisian terkait kasus dugaan korupsi dana Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017 di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019. Dahnil diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana kegiatan tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar akan kembali diperiksa terkait kasus dugaan korupsi dana Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia hari ini, Kamis, 25 April 2019. Dahnil akan diperiksa penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Baca: Arti dan Maksud Cuitan Dahnil Anzar Tentang Ratna Sarumpaet

Dahnil akan diperiksa lagi sebagai saksi. "Kami agendakan pemeriksaan untuk Dahnil Anzar ukul 10.00 WIB," kata Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Bhakti Suhendrawan saat dikonfirmasi wartawan, hari ini.

Menurut Bhakti, penyidik telah mengirim surat panggilan untuk Dahnil sepekan lalu, Kamis, 18 April 2019. Dirinya pun berharap Dahnil dapat memenuhi panggilan tersebut.

Dalam kasus dugaan korupsi acara yang diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga itu, Dahnil telah diperiksa sebanyak dua kali, yaitu pada Jumat, 23 November 2018, dan Kamis, 7 Februari 2018.

Selain juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu, polisi juga telah memeriksa belasan saksi, termasuk Ketua Panitia Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia, Ahmad Fanani.

Penyidik Ditreskrimsus memulai penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana Kemah Pemuda Islam Indonesia pada 19 November 2018. Adapun Dahnil Anzar diperiksa karena telah menandatangani laporan pertanggungjawaban (LPJ) yang diajukan Pemuda Muhammadiyah.

Advertising
Advertising

Acara Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia diselenggarakan di pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, pada 16-17 Desember 2017. Kemenpora menggandeng Pemuda Muhammadiyah serta Gerakan Pemuda Anshor sebagai penyelenggara acara tersebut. Besar anggarannya sesuai dengan proposal yang diajukan masing-masing pihak kepada Kemenpora. Pemuda Muhammadiyah menerima Rp 2 miliar dan GP Ansor Rp 3 miliar.

Baca: Polisi Tegaskan Pengusutan Kasus Dahnil Anzar Sesuai Aturan

Lantaran dituding menyelewengkan dana Kemah Pemuda yang menyeret nama Dahnil Anzar, Pemuda Muhammadiyah sempat mengembalikan uang Rp 2 miliar kepada Kemenpora dengan alasan harga diri. Namun, Kemenpora mengembalikan uang tersebut.

Berita terkait

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

1 jam lalu

Marak Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Instansi Pemda, Kemenpora Ingatkan Tak Dikomersialkan

Kemenpora mengingatkan agar acara nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 tak dikomersialkan.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

5 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

19 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

2 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

3 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

3 hari lalu

Bekas Bupati Muna Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara Kasus Suap Dana PEN

Bekas Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, divonis tiga tahun penjara dalam kasus suap dana PEN (pemulihan ekonomi nasional)

Baca Selengkapnya