Pengerahan Brimob ke Jakarta, Polda Metro Jaya Buka Suara
Reporter
Adam Prireza
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Kamis, 25 April 2019 16:50 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menjelaskan alasan penarikan sejumlah personel Brimob dari berbagai daerah ke Jakarta.
Baca: Mabes: Brimob Masuk Jakarta Amankan Rangkaian Pemilu
Para personel Brimob itu akan membantu penyelenggaraan Operasi Mantap Brata terkait pemilihan presiden dan legislatif yang digelar hingga 20 Oktober 2019.
Argo mengatakan, personel itu akan diperbantukan untuk penjagaan di TPS, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Perlu personel dari daerah yang kerawanannya tidak tinggi dikirim ke sini untuk back up ya,” tutur Argo di kantornya, Kamis, 25 April 2019.
Argo menjelaskan, pengamanan di Ibu Kota saat ini difokuskan di tempat penghitungan suara, tepatnya di tingkat kecamatan. Ia pun menyebut secara umum kondisi keamanan di Jakarta pascapemilu terhitung aman. “Tidak ada kejadian yang menonjol,” kata dia.
Sebelumnya diberitakan sekitar 10 ribu personel Brigade Mobil (Brimob) akan berada di DKI untuk melakukan pengamanan setelah Pemilu 2019. Sekitar 6.200 personel Brimob dari tiga Kepolisian Daerah (Polda) ditarik secara bertahap oleh Mabes Polri untuk membantu pengamanan Ibu Kota.
Misalnya, pada Senin kemarin, sekitar 100 personel Brimob dari Polda Kalimantan Barat sudah tiba di Jakarta. Ratusan personel itu kini berada di kawasan Jakarta Utara untuk pengamanan. Jumlah yang sama dari Polda Bali juga diberangkatkan menuju Cengkareng pada Senin kemarin.
Kemudian dari Polda Maluku, sekitar 200 anggota Brimob juga dikirim Jakarta. Personel yang datang ikut membawa sejumlah alat keamanan, termasuk senjata lengkap dan peluru. Para personel bantuan dari daerah ini berada di bawah komando Polda Metro Jaya.
Baca: Intimidasi Wartawan Tempo, Polda Metro Jaya Janji Cek Brimob
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta masyarakat tidak meributkan adanya kedatangan personel Brimob dari berbagai daerah ke Jakarta setelah pemilu 2019. "Tidak usah diributkan. Kalau ada kebijakan memindahkan pasukan dari sini ke sana, dari sana ke situ, itu kebijakan dari Polri," kata Wiranto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, 23 April 2019.