Fenomena Madden Julian Oscillation, Penyebab Banjir di Jakarta

Sabtu, 27 April 2019 06:06 WIB

Foto udara saat pengendara menerobos banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di Jalan Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat 26 April 2019. Banjir itu terjadi sejak Jumat pagi akibat tingginya intensitas hujan di Wilayah Bogor dan sekitarnya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di Jakarta dan sejumlah tempat di Kabupaten Bogor, Bekasi hingga Tangerang disebabkan oleh fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah. Fenomena itu terjadi akibat gelombang atmosfer di wilayah tropis Samudera Hindia.

Baca: Banjir di Jakarta Hari Ini, Petugas Sampah Tewas Terseret Arus

Kepala Sub Bidang Analisis dan Informasi Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan akibat fenomena itu DKI Jakarta memiliki potensi dilanda hujan lebat dari 25-28 April 2019. Fenomena itu akan berlangsung hingga pekan depan.

"Kondisi MJO dapat meningkatkan suplai massa udara basah di sebagian besar wilayah Indonesia," ujar Adi saat dihubungi Tempo, Jumat, 26 April 2019.

Adi menjelaskan suplai massa udara basah itu mengakibatkan pembentukan awan hujan di daerah barat hingga timur Indonesia. Sehingga, curah hujan lebat menjadi tinggi di beberapa daerah Indonesia, termasuk Jakarta. Di beberapa daerah, curah hujan lebat berlangsung hingga awal Mei 2019.

"Ada warning dari BMKG hingga satu minggu ke depan," ujar Adi.

Akibat curah hujan yang tinggi, ketinggian air di Bendungan Katulampa, Bogor, terus naik pada pukul 20.19 menjadi 200 sentimeter dan puncaknya pada pukul 20.28, mencapai 220 sentimeter atau sudah tergolong Siaga 1.

Advertising
Advertising

Limpasan air dari Bogor itu lalu mengakibatkan banjir di Jakarta. Seperti misalnya di Kramatjati, banjir mengakibatkan sebagian warga RT 01 RW 06 Kelurahan Cililitan Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur mengungsi di sepanjang Jalan Cililitan-Condet.

Mereka mengungsi karena banjir setinggi 2,5 sampai 3 meter yang merendam permukiman mereka sejak Jumat pagi, 26 April 2019 pukul 05.00 WIB.

Baca: Pantau Pintu Air, Anies Sebut Jakarta Nyaris Terkepung Air di Utara dan Selatan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya sudah siaga menghadapi banjir di Jakarta yang berasal dari Bogor itu. Sejak Kamis malam, 25 April 2019, ia meminta jajarannya untuk bersiaga di tepian sungai yang berpotensi mengalami banjir. "Kalau pagi tadi Anda lihat, dari Selatan wakil dan wali kota juga tidak ada, karena semua sedang bekerja di lapangan untuk siaga hadapi air kiriman dari hulu," kata Anies.

Berita terkait

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

47 menit lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

3 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

4 jam lalu

Pendukung Sambangi Rumah Anies Baswedan Buntut Undangan Halalbihalal Hoaks

Pendukung menyambangi rumah Anies di Lebak Bulus, Ahad, 5 Mei 2024. Mereka melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai yang ternyata hoaks

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

4 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

6 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

6 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

6 jam lalu

Alasan Cak Imin Ingin Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Koalisi Perubahan dapat mengusung calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

8 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

23 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya