Ciliwung Meluap, Warga Cililitan Kecil Bandingkan Banjir 2013

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 27 April 2019 10:01 WIB

Warga melintasi banjir sambil membawa barang berharganya saat akan mengungsi karena rumahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat 26 April 2019. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Luapan Kali Ciliwung merendam ratusan rumah di kawasan Cililitan Kecil, tepatnya di RT 16, 9 dan 12, RW 07, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat 26 April 2019. Ketinggian banjir lalu dibandingkan dengan banjir besar serupa yang pernah terjadi pada 2013.

Baca:
Ditolak Dewan, Anies Ngotot Mau Bangun Saringan Sampah di Sungai

Jihad, warga setempat, menyebut kalau banjir tahun ini datang atau naik perlahan sehingga dia dan para tetangganya masih sempat mengungsi dan menyelamatkan harta benda. "Beda waktu 2013 yang langsung dan deras," katanya saat ditemui di lokasi banjir, Jumat 26 April 2019.

Suasana banjir di satu sudut Kampung Melayu, Jakarta Timur, akibat luapan Kali Ciliwung, Jumat 26 April 2019. Tempo/Wira Utama

Pada banjir 2013, Jihad membandingkan, juga lebih tinggi daripada yang terjadi tahun ini. Namun, Jihad mengaku heran, sebab hingga pukul 15.00 WIB banjir yang mulai merendam rumahnya sejak subuh belum juga surut.

"Kalau tahun 2013 itu lebih tinggi cuma surutnya cepat. Nah, kalau sekarang, surutnya lama," kata dia.

Advertising
Advertising

Simak juga :
Banjir Akhir April, BPBD DKI Sebut Ada 17 Titik di Jaksel dan Jaktim

Pantauan Tempo terhadap banjir di kawasan Cililitan Kecil terlihat sejumlah warga mengungsi di beberapa rumah yang belum terendam air. Sebagian lainnya masih mencari tempat menginap karena air yang tak kunjung surut dan tidak tersedia posko.

Foto udara saat pengendara menerobos banjir akibat luapan Sungai Ciliwung di Jalan Jatinegara, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat 26 April 2019. Banjir itu terjadi sejak Jumat pagi akibat tingginya intensitas hujan di Wilayah Bogor dan sekitarnya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Pemandangan serupa didapati di Kampung Melayu, Jatinegara, juga di Jakarta Timur. Banjir hingga tiga meter merendam lebih banyak permukiman, yakni sebanyak lima rukun warga (RW).

Baca juga:
Sungai Cisadane Meluap, Banjir Landa Kota Tangerang dan Karawaci

"Yang tidak parah itu cuma RW 6. Kalau di RW 4 dan 5 itu ada yang sampai tiga meter," ujar Kasi Pemerintahan Kelurahan Kampung Melayu, Samuel saat ditemui di lokasi banjir, Jumat 26 April 2019.

Samuel juga mengatakan bahwa banjir selalu terjadi setiap tahun. Terutama saat status Bendung Katulampa di Bogor yang menjadi hulu Ciliwung Siaga 1. "Tahun lalu juga begini," katanya.

WIRA UTAMA | ZW

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

2 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

3 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

4 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

5 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

6 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya