Hujan Deras di Akhir Pekan, Bekasi Dikepung Banjir dan Macet

Minggu, 28 April 2019 21:23 WIB

Jalan Pengasinan Raya, Mustika Jaya, Kota Bekasi, lumpuh akibat diterjangg banjir, Ahad, 28/ April 2019. Tempo/adi warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi membuat sejumlah perumahan dikepung banjir, terutama di Kecamatan Rawalumbu dan Bekasi Timur. Banjir juga membuat suasan akhir pekan mejadi tidak nyaman, karena jalan-jalan di banyak titik timbul kemacetan parah sejak siang sampai petang ini.

Baca juga: Warga Bogor dan Bekasi Dihantui Ular Sanca Lepas Saat Banjir

Berdasarkan pengamatan Tempo, sejumlah perumahan yang diterjang banjir sejak pukul 14.00 di antaranya Taman Narogong Indah, Pondok Hijau Permai (Rawalumbu), Perumahan Margahayu (Bekasi Timur), dan Perumahan Jatimulya (Tambun Selatan). Genangan rata-rata mulai 40-60 sentimeter. Sampai pukul 17.30 banjir belum surut.

Di Pengasinan, akses utama dari dan menuju jalan tol Bekasi Timur sempat lumpuh. Dari arah timur, ekor kemacetan sampai dengan Bulak Kapal, sedangkan ke barat hingga Mustikajaya. Jalan Chairil Anwar menuju tol Bekasi Timur padat merayap. Begitu pula di Jalan Juanda menuju Bulak Kapal dan sebaliknya mengalami kepadatan.

Laju kendaraan tak lebih dari 10 kilometer per jam. Kondisi ini masih terjadi sampai dengan pukul 18.00 WIB. "Dari jam tiga, kemacetan tidak putus-putus," ujar seorang petugas Dinas Perhubungan, Kota Bekasi di Jalan Juanda.

Advertising
Advertising

Menurut dia, penyebab kepadatan di jalan raya akibat dampak dari banjir di sejumlah titik, serta aktivitas penduduk yang meningkat menuju ke pusat perbelanjaan. Karena itu, kepadatan cenderung berada di pusat kota dan wilayah timur. "Setiap akhir pekan biasa padat, tapi ini ditambah dengan banjir," kata dia.

Baca juga: Banjir Lumpuhkan Jalan Menuju Tol Bekasi Timur

Seorang pengendara sepeda motor, M. Yusuf, mengaku membutuhkan waktu sampai dua jam untuk menuju ke Bekasi Jaya, Bekasi Timur, dari kawasan Grand Wisata, Tambun melewati jalur Kalimalang. "Normalnya itu hanya 30 menit, penyebabnya banjir," ucap Yusuf.

Berita terkait

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

2 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

2 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

6 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

6 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

2 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya