May Day, Begini Kaum Buruh Yakin Prabowo Akan Salip Suara Jokowi

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 1 Mei 2019 15:25 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa para buruh dari atas mobilnya, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Tenis Indor, Senayan, Jakarta, Rabu 1 Mei 2019. Peringatan Hari Buruh juga dirayakan di sejumlah negara. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Kaum buruh yang merayakan May Day hari ini optimistis pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto Sandiaga Uno akan memenangkan pemilihan presiden 2019.

Meskipun dari perhitunggan suara sementara di Situng KPU Prabowo-Sandi tertinggal dari pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Baca : May Day, Kaum Buruh Tagih Janji Politik Prabowo

"Harus optimistis. Dengan restu Yang Kuasa pak Prabowo akan memenangi Pilpres," ujar Ismail buruh Garda Metal Nasional di Istora Senayan, Rabu 1 Mei 2019.

Ismail mengatakan keunggulan dalam perolehan sementara Jokowi dalam perhitunggan Situng KPU hal tersebut baru data sementara, dia yakin Prabowo yang didukung oleh sejumlah tokoh dan berbagai elemen masyarakat akan menyalip perolehan suara Jokowi.

"Kan baru data sementara," ujarnya lagi.

Berdasarkan perhitungan KPU di pemilu2019.KPU.go.id per Rabu siang, 1 Mei 2019 sekitar pukul 13.00 WIB, Jokowi Ma'aruf unggul dengan perolehan suara 55.89 persen dan Prabowo Subianto Sandiaga Uno dengan 44,02 persen. Dengan jumlah data yang masuk 59.42 persen.

Hal yang sama juga disampaikan oleh buruh lainnya yaitu Andik Sugainto, dia menilai tingginya antusias dan dukungan kepada Prabowo akan membawa Prabowo sebagai presiden selanjutnya. "Rakyat dan buruh bersama Prabowo," ujarnya.
Simak pula :
May Day, Buruh Tunggu Jokowi di Patung Kuda

Advertising
Advertising

Andik menyebutkan Prabowo merupakan sosok yang akan membawa perubahan bagi buruh, ditambah kata dia sejumlah janji politik yang telah disepakati dengan kaum buruh.

Di antara keramaian aksi peringatan May Day, Andik mengatakan pihaknya juga akan mengawal formulir C1 untuk memastikan Pemilu tanpa kecurangan hingga Prabowo menang dalam Pilpres 2019

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

1 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

3 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

4 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

5 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

5 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

5 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

6 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya