Jalur Penyelamat Tanjakan Maut Selarong Puncak Minim Penerangan

Kamis, 2 Mei 2019 17:17 WIB

Lokasi kecelakaan bus yang mengakibatkan 5 siswa SD PAUD Karang Harja Tangerang luka-luka di Jalur Puncak, di tanjakan selarong, Desa Cibogo, Megamendung, Kabupaten Bogor, Kamis 2 Mei 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Bogor – Pemerintah membangun jalur penyelamat di bahu jalan tanjakan maut Selarong, Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor. Alasannya, di titik tanjakan Selarong sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Tanjakan Maut Selarong Puncak Rawan, Begini Kontur Jalannya

Jalan penyelamat tersebut terbentang persis di tanjakan Selarong, tepatnya di sisi jalur dari arah Puncak menuju Jakarta. Pantauan Tempo di lokasi, jalur penyelamat merupakan tanjakan curam dengan kemiringan sekitar 45 derajat.

Jalur penyelamat juga dilapisi kerikil dan pasir setebal 50 sentimeter. Pada bagian ujungnya ditumpuki ban bekas. Dengan cara itu, bila ada mobil yang mengalami rem blong saat menuruni tanjakan mau Selarong, bisa melajukan kendaraannya ke jalur penyelamat, sehingga kecelakaan bisa diminimalisasi.

Jalur penyelamat itu juga dilengkapi dengan plang penanda bertuliskan “Jalur Penyelamat”, ditambah dua buah lampu penerangan jalan dan satu warning light. Namun, berdasarkan informasi. lampu maupun warning light tidak menyala saat malam hari, sehingga kondisinya gelap.

Advertising
Advertising

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Bogor Inspektur Dua Ade Kamsa mengatakan tanjakan Selarong dikategorikan jalur rawan kecelakaan, karena kontur jalannya menanjak dan berkelok.

Itu sebabnya, di sisi jalan tanjakan Selarong dibuatkan jalur penyelamat. “Tanjakannya agak curam, tak sedikit juga kejadian kecelakaan yang diakibatkan rem blong, memang daerah rawan,” kata Ade kepada Tempo, Kamis, 2 Mei 2019.

Baca juga: Tanjakan Maut Selarong Puncak, Polisi: Bukan Kecelakaan Pertama

Warga sekitar tanjakan maut Selarong, Ratih, 50 tahun, mengatakan selama satu tahun kebelakang, sudah ada enam pengemudi yang melalajukan mobilnya ke jalur penyelamat tersebut. “Sejak ada ini mah (jalur penyelamat), tidak ada korban yang sampai meninggal, sebelumnya mah sering,” kata Ratih.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

11 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

15 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

2 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

3 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

11 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

13 hari lalu

Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

13 hari lalu

Pilkada 2024: Ajudan Iriana Jokowi, Wakil Wali Kota Bogor, dan Bintang Jin dan Jun Siap Tanding di Pilkada Bogor

Pilkada 2024 untuk Wali Kota Bogor akan diramaikan ajudan iriana Jokowi, Wakil Wali Kota, dan aktor Jin dan Jun Sahrul Gunawan.

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

13 hari lalu

Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.

Baca Selengkapnya

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

14 hari lalu

Omset Merosot Imbas Penutupan Jalan di Sekitar Kantor BRIN, Pengusaha: Bakal jadi Kota Mati

Pengusaha di Jalan Serpong-Parung di dekat kantor BRIN mengeluh. Pasalnya, omset mereka berturun drastis sejak dibuat jalan Lingkar Baru.

Baca Selengkapnya