Soal Banjir DPRD Sarankan Bertemu Ahok, Anies: Tidak Ada Komentar

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 4 Mei 2019 14:33 WIB

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar banyak mengenai usulan DPRD DKI agar dirinya bertemu mantan Gubernur Basuki Tjahja Purnama atau Ahok untuk membahas permasalahan banjir di Jakarta.

Baca juga: Politikus Gerindra Minta Anies Koreksi Program Banjir Ahok

"Tidak ada komentar," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu, 4 Mei 2019. Sebelumnya, Sekretaris Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Syarif berpendapat agar Anies Baswedan bertemu Ahok.

Dengan begitu, mereka dapat mendiskusikan ihwal Ibu Kota, termasuk penanganan banjir. "Mestinya kedua belah pihak gubernur dan mantan gubernur duduk bareng," kata politikus Partai Gerindra ini saat dihubungi, Kamis sore, 2 Mei 2019.

Syarif menanggapi Anies dan Ahok yang saling merespons pernyataan mengenai banjir di Jakarta. Ahok menyebut, di era kepemimpinannya, biasanya ranting dan sampah akan menutupi saringan air ketika hujan turun. Karena itu, Ahok dulu meminta agar alat berat ditaruh dekat saringan air sebagai antisipasi banjir.

Advertising
Advertising

Selain itu, pompa harus dihidupkan di waktu yang tepat. Jika terlambat, maka debit air hujan telanjur besar sehingga berpotensi banjir. Pasukan oranye dan biru pun harus siap berkeliling.

Menanggapi ini, Anies mengatakan pompa air kebanyakan ditempatkan di pusat dan utara Jakarta. Sementara banjir yang terjadi belakangan ini mayoritas melanda wilayah timur dan selatan. Contohnya di sekitar Jatinegara, Kampung Pulo, dan Klender.

Persoalan banjir Jakarta kembali menyita perhatian public sejak Jumat, 26 April 2019. Pada Jumat pagi, banjir melanda sejumlah titik Ibu Kota. Curah hujan yang tinggi di wilayah Bogor sejak 25 April 2019 malam ditenggarai sebagai sebab banjir di DKI.

Banjir Jakarta kali ini bahkan menyebabkan dua orang meninggal dan ratusan warga mengungsi. Menurut Syarif, Ahok tak ingin membandingkan kinerjanya dengan Anies. Eks gubernur itu hanya memberikan saran.

Baca juga: Banjir di Kramat Jati, Warga Bandingkan Kebijakan Anies dan Ahok

Syarif menambahkan ada program Ahok yang harus dilanjutkan dan dikoreksi Anies Baswedan. Salah satu program yang perlu dilanjutkan adalah pembangunan pompa air, khususnya di kawasan pinggiran Jakarta. "Misalkan untuk Pluit, kawasan-kawasan pinggiran itu kan memang harus ada pompa," ujarnya.

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

6 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

9 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

10 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

16 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya