Siswi SMK Tersangka Buang Mayat Bayi di Atap Rumah di Koja

Reporter

Antara

Senin, 6 Mei 2019 10:27 WIB

Ilustrasi bayi sungsang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap tersangka pelaku pembuang mayat bayi ke atap sebuah rumah kontrakan di Koja, Jakarta Utara. Lebih mengejutkan dari peristiwa buang mayat bayi itu adalah tersangka masih duduk di bangku SMK.

Baca berita sebelumnya:
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Bayi di Atap Rumah di Koja

Mayat bayi tersebut ditemukan pada Minggu 5 Mei 2019. Lokasi tepatnya di atap sebuah rumah kontrakan di Jl Peting Remaja RT 02/19 Kelurahan Tugu Utara. Jasad bayi terbungkus plastik hitam dan terlihat oleh dua tetangga rumah kontrakan itu dari lantai dua rumahnya.

Polisi kemudian menggelar penyelidikan. Kecurigaan langsung mengarah ke penghuni satu unit rumah kontrakan. Di sana terdapat SK (20 tahun), putri dari pemilik rumah kontrakan.

SK diketahui masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMK dan dicurigai sebagai pelaku pembuang mayat bayi tersebut. SK akhirnya mengaku setelah dilakukan interogasi. Kepada polisi, dia menuturkan awalnya sakit pinggang pada dinihari sekitar Pukul 2 dan melahirkan seorang anak laki-laki di kamar mandi.

Baca:
Penemuan Mayat Bayi Terkubur dengan Karung Beras di TPU Kober

"Karena panik pelaku langsung membungkus bayi tersebut dengan handuk dan dimasukkan ke kantong plastik," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Koja, Ajun Komisaris Andry Suharto, Minggu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Andry menjelaskan, SK kemudian naik ke lantai dua rumah orang tuanya dan membuang bayi yang telah dibungkus plastik tersebut ke atas genteng melalui jendela rumah. Sekitar pukul 07.00 WIB mayat bayi tersebut ditemukan oleh Basairi, ayah SK.

Baca:
Mayat Bayi Ditemukan di Pos Sampah Pejaten, Begini Kondisinya

Basairi bersama istrinya kemudian melaporkan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ke RW setempat yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke kepolisian. Mayat bayi tersebut kemudian dikirim ke RSCM untuk dilakukan otopsi.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

9 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

31 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

TPPO Modus Ferienjob, Migrant CARE Ungkap Sindikat Pernah Sasar Siswa SMK

40 hari lalu

TPPO Modus Ferienjob, Migrant CARE Ungkap Sindikat Pernah Sasar Siswa SMK

Kasus TPPO menyasar dunia pendidikan. Selain Ferienjob, kasus perdagangan orang sempat masuk ke sekolah (SMK) menggunakan modus lain.

Baca Selengkapnya

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

50 hari lalu

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Tiga SMK Sumatra Barat Bangun Hilirisasi Tekstil

20 Februari 2024

Kolaborasi Tiga SMK Sumatra Barat Bangun Hilirisasi Tekstil

Tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berkolaborasi menjalankan bisnis Batik Braja. Ada sekolah yang bertugas memproduksi, memasarkan, serta mencatat di pembukuan.

Baca Selengkapnya

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

17 Februari 2024

Helm SMK Stellar Sport Rilis di IIMS 2024, Harga Mulai Rp 870 Ribu

Merek helm asal India SMK telah meluncurkan produk baru di pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 dengan harga mulai Rp 870 ribu.

Baca Selengkapnya

Warga Bekasi Temukan Mayat Bayi di Pinggir Kali Busa, Awalnya Dikira Boneka

5 Februari 2024

Warga Bekasi Temukan Mayat Bayi di Pinggir Kali Busa, Awalnya Dikira Boneka

Erna mengatakan mayat bayi itu masih terdapat ari-ari di perut.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Tawuran yang Lukai Kepala Pelajar SMK di Bekasi

4 Februari 2024

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Tawuran yang Lukai Kepala Pelajar SMK di Bekasi

Polisi menangkap sepuluh pelaku tawuran yang viral di media sosial itu. Namun hanya dua orang yang dijadikan tersangka.

Baca Selengkapnya

Viral Tawuran Pelajar SMK di Bekasi, 1 Korban Luka Robek Kepala

1 Februari 2024

Viral Tawuran Pelajar SMK di Bekasi, 1 Korban Luka Robek Kepala

2 kelompok pelajar SMK tawuran di Jalan Cikunir Raya, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu. Peristiwa itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Targetkan Penerima Program SMK PK Jadi 2.712 Sekolah pada 2024

13 Januari 2024

Kemendikbud Targetkan Penerima Program SMK PK Jadi 2.712 Sekolah pada 2024

Sejak diluncurkannya program SMK PK pada 2021, sebanyak 1.851 SMK di seluruh Indonesia telah menerima program tersebut.

Baca Selengkapnya