Pelototi Tarif, Sopir Ojek Online Go-Jek Masih Siaga Mogok

Senin, 6 Mei 2019 11:46 WIB

Pengemudi ojek online di antaranya yang menjadi mitra Go-Jek sedang menunggu penumpang di bahu jalan Stasiun Palmerah, Jakarta, Senin, 6 Mei 2019. Mereka membatalkan rencana mogok nasional terkait kepatuhan perusahaan aplikator memberlakukan tarif baru. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Pengemudi ojek online mitra Go-Jek memilih 'siaga' terhadap perubahan tarif yang diberlakukan perusahaan aplikator tersebut. Mereka belum membatalkan sepenuhnya rencana mogok nasional yang rencananya dilakukan hari ini, Senin 6 Mei 2019.

Baca:
Jawab Ancaman Mogok, Go-Jek Bantah Tak Jalankan Tarif Baru

"Kami lihat dulu. Kalau tarif turun lagi, kami di rumah saja enggak narik," kata mitra Go-Jek, Deny Hermanto, saat ditemui di kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta Barat, Senin 6 Mei 2019.

Rencananya, Deny akan terlibat dalam mogok nasional memprotes Go-Jek yang dituding tak mengikuti aturan batas bawah dan atas ketetapan Menteri Perhubungan. Tapi rencana mogok sejak Pukul 6 pagi selama 12 jam itu tak terealisasi. "Tadi pagi nyoba ternyata tarif Go-Ride tetap (tidak turun)," ujar Deny.

Pengemudi ojek online mitra Go-Jek lain, Iyo, berpendapat sama. Iyo menyampaikan biaya jasa untuk mengantar penumpang dengan jarak 0-5 kilometer tetap di angka Rp 8 ribu. Alhasil, dia mengurungkan niat menonaktifkan aplikasi Go-Ride. "Enggak jadi (mogok). Tadinya dikirain tarif turun ternyata enggak," ucap Iyo.

Baca:
Reaksi Pengguna Ojek Online Soal Tarif Naik: Kasihan Sopirnya

Bukan hanya Iyo dan Deny, tapi ada cukup banyak pengemudi ojek online yang aktif bekerja di kawasan yang sama. Mereka bergerombol menunggu penumpang di bahu jalan sekitaran Stasiun Palmerah, baik yang mengarah ke Senayan atau Pejompongan.

Rencana mogok nasional diungkap Ketua Umum Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (PPTJDI) Igun Wicaksono sehari sebelumnya. Dia mengatakan, tarif Go-Ride se-Indonesia turun lagi menjadi Rp 1.900 per kilometer atau lebih rendah dari batas bawah zona tarif yang ditetapkan Menteri Perhubungan.

"Kami komunikasikan dulu kepada regulator atau kemenhub. Kami berharap tidak turun lagi karena kalau ada turun lagi, kami akan aksi massa lagi," katanya ketika dihubungi kembali Senin 6 Mei 2019.

Baca:
Pengemudi Ojek Online Go-Jek Ancam Mogok Nasional 12 Jam

Sebelumnya, Vice President Corporate Affairs Go-Jek, Michael Say, membantah pemberlakuan penurunan tarif menjadi Rp 1.900 per kilometer. Yang terjadi, Michael berujar, perusahaan memang memberikan diskon-diskon untuk penumpang Go-Ride selama masa uji coba penerapan tarif baru. Alasannya, tiga hari pertama tarif baru berlaku, perusahaan melihat adanya penurunan order jasa ojek online.

KOREKSI:
Artikel ini telah diubah pada Senin 6 Mei 2019, Pukul 13.33 WIB, untuk menambahkan keterangan terbaru dari PPTJDI.

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

5 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

11 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

11 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

12 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

13 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

15 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

21 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

21 hari lalu

Kecelakaan Beruntun di KM 58 Tol Cikampek, Pakar Transportasi Soroti Travel Gelap

KNKT telah mengungkapkan, mobil Gran Max penyebab kecelakaan beruntun di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 adalah travel gelap.

Baca Selengkapnya