Ratna Sarumpaet Soal Keterangan Fahri Hamzah: Sesuai Harapan

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 7 Mei 2019 22:04 WIB

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan keterangan saat menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus penyebaran berita bohong atau hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2019. Fahri hadir sebagai saksi meringankan untuk terdakwa Ratna Sarumpaet. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta -Terdakwa kasus kabar bohong alias hox Ratna Sarumpaet mengaku puas dengan kesaksian Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 7 Mei 2019.

Pagi tadi, Fahri diperiksa sebagai saksi yang meringankan Ratna. “Keterangan dari Pak Fahri bagus, saya rasa semua menenuhi harapan saya. So far sih bagus,” tutur Ratna saat tiba di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya Selasa, siang.
Baca : Puji Ratna Sarumpaet, Fahri Hamzah: Banyak Orang Terus Berbohong

Ibunda dari aktris Atiqah Hasiholan itu pun mengaku puas dengan keterangan pra saksi hari ini. Selain Fahri, dua orang saksi lainnya adalah Nur Cahaya Nainggolan, staff Ratna, dan Franz Asisi Datang, Dosen Universitas Indonesia sebagai saksi ahli.

Dalam kesaksiannya, Fahri Fahri mengatakan baru mengetahui kabar Ratna dianiaya pada Selasa pagi, 2 Oktober 2018. Saat itu, dia baru saja menyelesaikan rapat Paripurna di gedung DPR. "Saya tahunya secara resmi pada pagi tanggal 2," kata Fahri.

Fahri menyebutkan sebelumnya sudah mendengar desas desus terkait berita penganiayaan Ratna Sarumpaet. Hingga pada Selasa pagi itu, ia ditanyai oleh media terkait berita penganiayaan tersebut.

Saat itu, Fahri mengaku memberikan pernyataan keras atas penganiayaan Ratna Sarumpaet. "Saya saat memberikan pernyataan keras mendesak penegak hukum untuk segera mengusut kasus itu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Berita penganiayaan Ratna tersebut, kata Fahri, ternyata sudah viral di media sosial. Fahri juga mengaku menerima berbagai pesan terkait berita tersebut, termasuk foto Ratna Sarumpaet dengan wajah lebam yang beredar di media sosial.

Fahri mengaku setelah itu dia mencoba menghubungi Ratna Sarumpaet untuk mengkonfirmasi lebih lanjut terkait kabar penganiayaan tersebut. Namun panggilan telepon Fahri tidak mendapatkan jawaban.
Simak pula :
Cerita Fahri Hamzah Saat Mengetahui Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Hingga esok harinya, Rabu, 3 Oktober 2018, Fahri Hamzah masih mencoba untuk menghubungi Ratna Sarumpaet. Di sore hari, panggilan telepon Fahri baru dijawab oleh Ratna.

Saat itu, kata Fahri Hamzah, Ratna Sarumpaet menyampaikan permintaan maaf dan mengaku telah mengarang cerita bohong. "Saat mengatakan minta maaf dan akan mengakhiri kebohongan dengan konferensi pers," kata dia.

ADAM PRIREZA | TAUFIQ SIDDIQ

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

2 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

23 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

40 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

40 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

48 hari lalu

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

50 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

54 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya