Cerita Keseharian Pengancam Jokowi Sembunyi di Rumah Kerabat

Selasa, 14 Mei 2019 02:33 WIB

Suasana lokasi penangkapan HS pelaku penghina Jokowi, di Jalan Anggrek Metro IV, RT02/07 Blok A5, No 14. Metro Parung Desa Waru Kecamatan Parung, Senin 13 Mei 2019. TEMPO/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Bogor - Hermawan Susanto (25) terduga pengancam Presiden Jokowi dikenal sebagai pribadi tertutup di mata keluarga.

Baca: Polisi Geledah Rumah Tersangka Pengancam Penggal Jokowi

Sang bibi, Mami Sudarmi (60) menceritakan bahwa keponakannya itu tak pernah bercerita apapun tentang aktivitasnya. Dia juga tak tahu bila Hermawan terjerat kasus ancaman memenggal presiden.

“Saya nggak tahu apa-apa, dia juga nggak pernah cerita dan emang jarang main ke sini juga,” kata Sudarmi ditemui di rumahnya di Komplek Metro Parung, Bogor, Senin 13 Mei 2019.

Diketahui, Hermawan Susanto alias HS ditangkap Polda Metro Jaya di rumah tersebut pada Minggu 12 Mei 2019 pagi sekitar pukul 08.00

Mami menjelaskan, sehari sebelum penangkapan Hermawan datang bersama ayahnya Budiarto (50) yang merupakan adik bungsu Mami pada Sabtu malam, 11 Mei 2019 sekitar pukul 22.00.

Advertising
Advertising

“Habis taraweh mereka datang, nggak bilang apa-apa, katanya mau nginep aja,” kata Mami.

Mami tak menaruh curiga saat didatangi adik dan keponakannya tersebut. “Saya pikir kangen ya, karena udah 2 tahunan nggak pernah ke sini, ya udah saya seneng juga didatangi keluarga,” kata Mami.

Namun, pada Minggu pagi rumah Mami didatangi enam kendaraan mobil aparat kepolisian. “Saya langsung tanya ini ada apa, saya tanya ke mereka (Hermawan dan Budi) nggak jawab apa-apa. Kata polisi urusan negara,” kata Mami.

Mami semakin bingung saat Hermawan digelandang masuk ke dalam mobil. Pada saat itu baik Hermawan maupun adiknya tak memberikan informasi sedikitpun kepadanya.

“Selang 10 menit, bapaknya pulang. Saya kontak nggak bisa, saya masih bingung saat itu,” kata Mami.

Mami pun mengetahui kasus yang menjerat keponakannya tersebut dari pemberitaan di media massa. *Saya langsung nyebut Astaghfirullah ternyata ini, saya kaget, dan berpikir ibaratnya jarang ke sini tiba tiba ada kasus begini, saya yang malu,” kata Mami.

Mami pun mencoba mengklarifikasi kasus keponakannya tersebut melalui sang adik, namun tak mendapat respons apapun. “Saya telpon beberapa kali Budi nggak diangkat, maksudnya saya mau tanya,” kata Mami.

Mami mengatakan, Budi dan Hermawan tinggal berdua dalam satu rumah di bilangan Palmerah, Jakarta Barat. “Mereka tinggal berdua, karena ibunya Hermawan udah cerai dengan Budi,” kata Mami.

Hermawan Susanto alias HS (25) ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan dugaan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara dan tindak pidana di bidang ITE yang termasuk dalam Pasal 104 KUHP dan Pasal 27 ayat 4 junto pasal 45 ayat 1 UU RI no 19 tahun 2016 perubahan atas UU RI no 11 tahun 2008 tentang ITE.

Baca: Pelaku Ancam Jokowi Melarikan Diri Setelah Tahu Ucapannya Viral

Hermawan diduga dengan sengaja merekam video dan mengucapkan kata-kata “Dari Poso nich, siap penggal kepala Jokowi, Jokowi siap lehernya kita penggal kepalanya demi Allah”. Setelah video viral, Hermawan ketakutan dan bersembunyi di Bogor.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

7 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

7 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

7 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

9 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

10 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

10 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

11 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

11 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

12 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

13 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya