Habis Rp 200 Juta Gagal ke DPRD Bekasi, Tukang Cakwe Tetap Nyaleg

Selasa, 14 Mei 2019 18:59 WIB

Nur Wahid, pedagang cakwe yang menjadi Caleg DPRD Kota Bekasi dari Partai Gerindra. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi -Caleg Partai Gerindra yang juga pedagang jajanan cakwe, Nur Wahid, dipastikan tak mendapatkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Bekasi periode 2019-2024.

Sebab, perolehan suaranya tidak mencukupi untuk mengantarkannya ke parlemen daerah itu.

Baca juga : Tukang Cakwe Ini Gagal ke DPRD Bekasi Meski Habiskan Rp 200 Juta

Nur Wahid yang bertarung di daerah pemilihan III mencakup Kecamatan Rawalumbu, Mustikajaya, dan Bantargebang hanya mendapatkan 1020, kalah banyak dari Caleg separtai yang merupakan ketua Partai Gerindra Kota Bekasi Ibnu Hajar Tanjung dengan suara sebanyak 5754.

Tapi, sebagai pendatang baru yang mendapatkan nomor urut buncit yaitu sembilan, Nurwahid mampu mengalahkan tiga caleg nomor urut di atasnya, dimana ketiganya tak sampai memperoleh 1000 suara.

Meski gagal, pria asal Jawa Tengah ini mengaku tidak kapok. "Insya Allah nanti kalau ada lagi, ya nyalon lagi," kata Nur Wahid di Bekasi, Selasa, 14 Mei 2019.

Kegagalan pertama ini, menurut dia, menjadi sebuah pembelajaran ketika terjun ke dunia politik. Hal ini bagian dari persiapannya maju menjadi Caleg tahun 2024 mendatang. "Masih tetap di Partai Gerindra, tapi ingin masuk ke kepengurusan partai," ucap Nurwahid.

Selama kampanye, Nurwahid yang memiliki belasan gerobak cakwe ini menghabiskan uang sekitar Rp 200 juta untuk sosialisasi kepada masyarakat di dapilnya. Ia tak mau berandai-andai dana yang disiapkan jika kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Bekasi. "Seadanya saja, enggak usah maksa maksaiin," ujar.

Baca juga : DPRD Bekasi Segera Panggil Pemerintah Soal Sampah TPA Burangkeng

Jika nyaleg lagi, Nurwahid ingin bertarung di dapil Bekasi Utara, sesuai dengan tempat tinggal aslinya.

Hal ini menjadi bagian dari alasan target suaranya untuk ke DPRD Bekasi tak tercapai lantaran bertarung di Dapil Rawalumbu, Mustikajaya dan Bantargebang. "Saya kan aslinya dari Bekasi Utara, nyalonnya dari utara lah," ujar dia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

26 menit lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

14 jam lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

22 jam lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

22 jam lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

1 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

2 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

2 hari lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

2 hari lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya