Petisi Online Tolak dan Dukung Izin FPI, Mana yang Lebih Besar?

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 15 Mei 2019 12:04 WIB

Puluhan laskar FPI berorasi saat mengawal pemeriksaan Bahar bin Smith di depan Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 6 Desember 2018. Bahar bin Smith diperiksa terkait adanya dua laporan atas dirinya. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Petisi mengenai perpanjangan izin ormas Front Pembela Islam (FPI) masih terus meramaikan dunia maya. Jumlah mereka terus tumbuh, baik yang menolak perpanjangan izin itu maupun yang mendukung.

Baca:
Perpanjangan Izin Ditolak Netizen, FPI: Biar Masyarakat Menilai

Seperti diamati di laman change.org, Rabu 15 Mei 2019, petisi berjudul 'Stop Izin FPI' kini telah mengumpulkan dukungan lebih dari 413 ribu netizen. Angka ini bertambah dari Sabtu malam lalu yang sebesar 367 ribu.

Petisi penolakan tersebut berisi:

Mengingat akan berakhirnya ijin organisasi FPI di Indonesia,mari kita bersama-sama menolak perpanjangan ijin mereka.Karena organisasi tersebut adalah Merupakan kelompok Radikal, pendukung kekerasan dan pendukung HTI. Mohon sebar luaskan petisi ini,agar tercipta Indonesia yang aman dan damai. MOHON TANDA TANGANI PETISI INI.

Petisi yang dibuat Ira Bisyir pada 6 Mei 2019 itu menyambung sehari sebelumnya yang ditulis Muhammad Arifin Arsyadh. Dia membuat petisi 'Bubarkan FPI'. Petisi online ini ditandatangani oleh hampir 43 ribu netizen per Sabtu malam. Per Rabu siang, 15 Mei, ini sudah lebih dari 55 ribu.

Petisi online agar izin FPI diperpanjang juga terus tumbuh. Pada Rabu siang ini, petisi berjudul 'Dukung FPI Terus Eksis' di laman yang sama telah ditandatangani 181.219 warganet. Sebelumnya, pada Sabtu malam lalu, jumlahnya 165 ribu terhitung sejak petisi dibuat 7 Mei 2019.

Baca:
Ahok Pertanyakan Izin Keormasan FPI

Belakangan muncul petisi online lagi yang senada yakni memberi dukungan. Petisi 'Dukung Ormas FPI' dibuat Eka Yulie pada 8 Mei 2019. Jumlah netizen yang tandatangan sudah hampir menyentuh angka 25 ribu pada Rabu siang ini.

Berikut ini isi dari petisi dukungan untuk FPI itu:

FPI merupakan ormas garda terdepan dalam membantu penanggulangan bencana tanpa memadang SARA, menegakkan AMAR MA'RUF NAHI MUNKAR, sangat concern tentang menjaga Akidah Umat Islam. Selama ini kontribusi FPI sangat besar untuk kemanusiaan di Indonesia, dan konsisten pada yg haq dan menjauhi yg bathil. Mendukung keberlangsungan Ormas FPI merupakan kewajiban masyarakat yg ingin agar Kebaikan terus ada di Bumi Ibu Pertiwi.

Berita terkait

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

12 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Senyum Lebar Sandra Dewi Sebelum Diperiksa Tuai Beragam Reaksi dari Netizen

25 hari lalu

Senyum Lebar Sandra Dewi Sebelum Diperiksa Tuai Beragam Reaksi dari Netizen

Sandra Dewi tersenyum, melambaikan tangan, hingga memberikan pose saranghaeyo sebelum diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya

Respons Netizen Soal Jersey Timnas Indonesia yang Baru: Kayak Baju Olahraga Anak SD

41 hari lalu

Respons Netizen Soal Jersey Timnas Indonesia yang Baru: Kayak Baju Olahraga Anak SD

Beragam respons netizen bermunculan usai timnas Indonesia secara resmi merilis jersey baru pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pasien BPJS Kesehatan Ditolak Berobat gara-gara Kuota, Ini Kata BPJS Watch

18 Februari 2024

Pasien BPJS Kesehatan Ditolak Berobat gara-gara Kuota, Ini Kata BPJS Watch

Cuitan netizen di platform X menceritakan pasien BPJS Kesehatan yang ditolak berobat karena ada kuota pasien.

Baca Selengkapnya

Gibran Pidato Bilang Dirinya Bukan Siapa-siapa, Netizen: Jelas-Jelas Lu Anak Presiden

15 Februari 2024

Gibran Pidato Bilang Dirinya Bukan Siapa-siapa, Netizen: Jelas-Jelas Lu Anak Presiden

Gibran menyatakan dirinya bukan siapa-siapa dan sering disebut plonga-plongo.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

14 Februari 2024

Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Beragam Reaksi Netizen di X Terkait Dirty Vote: Fitnah dari Mana?

12 Februari 2024

Beragam Reaksi Netizen di X Terkait Dirty Vote: Fitnah dari Mana?

Respon netizen soal perilisian film Dirty Vote di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

9 Februari 2024

Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

31 Januari 2024

Ribuan Warganet Dukung Petisi Pengusutan Kematian Gajah Rahman

Kelompok warganet menggalang dukungan untuk mendesak penyelidikan tuntas kematian Rahman, gajah patroli taman nasional yang mati diracun di Riau.

Baca Selengkapnya