Rekapitulasi Suara Dua Kecamatan di Jaktim Molor, Ini Masalahnya

Reporter

Imam Hamdi

Rabu, 15 Mei 2019 17:47 WIB

Sejumlah saksi menyaksikan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019. Rapat ini dihadiri oleh saksi peserta Pemilu dan Komisioner Bawaslu. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Wage Wardana mengakui adanya sejumlah kendala yang membuat dua kecamatan di wilayahnya baru bisa menyelesaikan rekapitulasi suara pemilu 2019 hari ini, Rabu, 15 Mei 2019. Kedua kecamatan itu adalah Kecamatan Cakung dan Pulogadung.

"Kecamatan Cakung sudah selesai plenonya di tingkat kota jam satu siang tadi," kata Wage saat dihubungi Tempo.

Baca: KPU DKI Targetkan Rekapitulasi Suara Provinsi Rampung Malam Ini

Sore ini, kata Wage, KPU Jakarta Timur sedang menunggu Panitia Pemilihan Kecamatan Pulogadung mengirim logistik mereka untuk diplenokan di tingkat kota. Setelah diplenokan, kata dia, KPU Jakarta Timur bakal langsung membawanya ke pleno tingkat provinsi.

"Kami pastikan malam ini sudah selesai dan bisa langsung diplenokan di tingkat provinsi DKI," kata Wage.

Advertising
Advertising

Wage menuturkan kedua kecamatan tersebut paling lambat dalam proses rekapitulasi karena kurang cepatnya mereka melakukan rekap suara sejak awal. Selain itu, masalah lainnya adalah pemahaman penyelenggara dalam melibatkan saksi jika ada penghitungan ulang. "Banyak kesalahan dalam hal pencatatan dan teknis lainnya," ujarnya.

Baca: Rekapitulasi KPU Jaktim Molor: Petugas KPPS Tumbang, Luasnya Area

KPU DKI Jakarta menargetkan merampungkan rekapitulasi suara tingkat provinsi pada Rabu malam, 15 Mei 2019. Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan hari ini adalah batas perpanjangan waktu rekapitulasi terakhir yang diberikan KPU RI bagi provinsi yang belum menyelesaikan pleno. "Pleno di tingkat DKI tertunda karena Jakarta Timur belum menyelesaikan rekapitulasi tingkat kota," kata dia.

Betty menuturkan semestinya batas waktu rekapitulasi suara terakhir pada Ahad, 12 Mei lalu. Namun, karena banyak provinsi yang belum menyelesaikan pleno, maka KPU RI memperpanjang proses rekapitulasi di tingkat provinsi selama tiga hari.

Selain DKI, provinsi yang belum menyelesaikan rekapitulasi suara adalah Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Papua dan Maluku. "Untuk mempercepat rekapitulasi selesai. Kami turunkan petugas dari KPU provinsi membantu proses rekap di tingkat kota yang belum selesai," kata Betty.

Berita terkait

KPU Buka Pendaftaran Calon Independen di Pilkada Jakarta 2024, Simak Persyaratannya

13 jam lalu

KPU Buka Pendaftaran Calon Independen di Pilkada Jakarta 2024, Simak Persyaratannya

KPU DKI membuka pendaftaran bagi calon independen atau non partai di Pilkada Jakarta. Berikut rincian syarat dan tanggalnya.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

3 hari lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPK Pilkada 2024, Simak Syaratnya

13 hari lalu

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPK Pilkada 2024, Simak Syaratnya

KPU DKI Jakarta membuka pendaftaran calon anggota PPK untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

19 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Tunggu Klarifikasi UU DKJ soal Potensi Pilkada Serentak 2024 Dilakukan Dua Putaran

19 hari lalu

KPU DKI Tunggu Klarifikasi UU DKJ soal Potensi Pilkada Serentak 2024 Dilakukan Dua Putaran

KPU DKI Jakarta menuturkan pihaknya belum memutuskan Pilkada Serentak 2024 akan dilakukan dengan sistem dua putaran atau tidak.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Jakarta Gelar Sayembara Maskot dan Jingle untuk Semarakkan Pilgub

20 hari lalu

KPU DKI Jakarta Gelar Sayembara Maskot dan Jingle untuk Semarakkan Pilgub

KPU DKI Jakarta menyediakan hadiah utama sebesar Rp 30 juta untuk satu orang pemenang, dan hadiah hiburan sebesar Rp 2 juta untuk 5 peserta.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Pengembang Sirekap soal Penghitungan Data Berhenti Sementara

33 hari lalu

Penjelasan Pengembang Sirekap soal Penghitungan Data Berhenti Sementara

Pengembang Sirekap dari ITB menjawab tudingan data Sirekap sempat tidak berubah pada 14 Februari pukul 18.00-21.00.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

44 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

45 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

45 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya