Tarif Normal, Penumpang MRT Jakarta Kelompok 2 Merosot

Kamis, 16 Mei 2019 14:26 WIB

Antrean penumpang mengular di pintu keluar Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2019. Beberapa orang masih tertahan lama di pintu keluar karena kartu bank tak terdeteksi mesin di pintu keluar stasiun. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan tarif penuh sejak 13 Mei 2019 nampaknya tak memengaruhi jumlah penumpang MRT Jakarta. Jumlah penumpang kereta Ratangga tetap melampaui target sejak dua hari pemberlakuan tarif.

Baca: Takut Penumpang Hilang, Diskon Tarif MRT Jakarta Diperpanjang

"Jumlah penumpang MRT Jakarta mencapai angka 80.668 orang pada Selasa lalu. Sebelumnya pada hari pertama pemberlakuan tarif penuh pada Senin, 13 Mei 2019, jumlah penumpang mencapai 77.696 orang," bunyi siaran pers MRT Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.

Jumlah penumpang berada di atas target yang MRT, yakni sebanyak 65 ribu penumpang per hari. Meskipun begitu, jumlah penumpang dengan tarif full ini tetap lebih rendah jika dibandingkan saat MRT beroperasi dengan tarif setengah harga, yakni rata-rata 82 ribu penumpang per hari.

Penurunan jumlah penumpang akibat berakhirnya tarif diskon telah diprediksi oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar. Ia mengatakan jumlah penumpang dapat turun hingga 30 persen saat tarif normal berlaku.

Menurut William, penumpang MRT saat ini terbagi dua kelompok, yakni kelompok yang mengutamakan kenyamanan dan ketepatan waktu, lalu kelompok kedua yang mempertimbangkan betul soal harga. Potensi penurunan 30 persen penumpang MRT itu berasal dari kelompok kedua.

Advertising
Advertising

"Kami akan terus mengkombinasikan kedua kelompok ini," ujar William menjelaskan strateginya mempertahankan jumlah penumpang MRT.

Sebelumnya, PT MRT Jakarta memberlakukan tarif diskon 50 persen sejak 1 April - 12 Mei 2019. Pemberian tarif setengah harga itu merupakan cara MRT mengenalkan moda transportasinya ke masyarakat, sekaligus kompensasi terhadap armadanya yang belum beroperasi penuh.

Baca: Penyebab DPRD DKI Jadikan Tarif MRT Normal Sebagai Bahan Studi

Kini setelah masa tarif diskon selesai, untuk masuk stasiun penumpang MRT Jakarta harus membayar Rp 3.000. Tarif MRT akan naik Rp 1.000 setiap kereta melewati satu stasiun. Tarif tertinggi MRT Jakarta Rp 14 ribu dari Stasiun Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia atau sebaliknya.

Berita terkait

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

7 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

14 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

51 hari lalu

Pengguna MRT Jakarta Boleh Berbuka di Kereta, Hanya Air Putih dan Kurma

PT MRT Jakarta merilis aturan berbuka puasa selama perayaan ibadah Ramadan 2024. Pengguna MRT hanya diperbolehkan berbuka dengan air putih dan buah kurma maksimum 10 menit setelah azan Magrib.

Baca Selengkapnya

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

55 hari lalu

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

Update Proyek MRT Jakarta Fase 2A CP 201, Berjalan Sesuai Jadwal

13 Januari 2024

Update Proyek MRT Jakarta Fase 2A CP 201, Berjalan Sesuai Jadwal

Simak update pekerjaan pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas).

Baca Selengkapnya

Indeks Kepuasan Pelanggan MRT Jakarta 2023 Capai 88,51, Naik Dibanding 2022

13 Januari 2024

Indeks Kepuasan Pelanggan MRT Jakarta 2023 Capai 88,51, Naik Dibanding 2022

MRT Jakarta merilis kenaikan indeks kepuasan pelanggan (CSI) 2023 mencapai 88,51, naik dibanding indeks 2022.

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Bantu PLN Perbaiki Jalan Ambles di Olimo

5 Januari 2024

MRT Jakarta Bantu PLN Perbaiki Jalan Ambles di Olimo

PLN mengaku proyek pemindahan kabel yang jadi penyebab jalan ambles gara-gara terdampak proyek MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya