Pleno Rekapitulasi Suara DKI, Prabowo Unggul di Jaktim

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 17 Mei 2019 16:18 WIB

Suasana saat Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis, 9 Mei 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta akhirnya menggelar rapat pleno rekapitulasi suara untuk Kota Jakarta Timur pada Jumat, 17 Maret 2019. Dari hasil rekapitulasi tingkat provinsi yang telah ditetapkan KPU, pasangan calon presiden dan waki presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga unggul dari pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Hasil dari pleno tersebut, pasangan Jokowi-Maruf mendapatkan 857.940 suara, sedangkan Prabowo-Sandi 987.607 suara. Adapun suara sah dalam pilpres di Jakarta Timur mencapai 1.845.547 suara dan suara tidak sah sebanyak 226.365 suara.

Baca: Sempat Dibuka, Pleno Rekapitulasi Suara DKI Ditunda Sampai Siang

Komisioner KPU yang membacakan rekapitulasi suara memberikan kesempatan kepada saksi untuk mengoreksi data pemilihan presiden itu. Salah satu saksi dari PDI Perjuangan mempertanyakan adanya penyelenggara di tingkat TPS yang tidak memberikan data softcopy kepada saksi partai di lapangan.

“Kami memang tidak mempunyai kewajiban untuk memberikan data softcopy kepada saksi. Dan permasalahan juga sudah dianggap selesai,” kata Ketua KPU DKI Betty Epsilon Edroos. Suara untuk pemilihan presiden wilayah Jakarta Timur pun langsung disahkan.

Advertising
Advertising

Prabowo-Sandiaga menguasai sembilan dari 10 kecamatan di Jakarta Timur. Sembilan kecamatan tersebut adalah Kecamatan Cipayung, Ciracas, Matraman, Pasar Rebo, Kramatjati, Jatinegara, Makasar, Cakung dan Duren Sawit. Sedangkan, Jokowi hanya unggul di Kecamatan Pulogadung.

Baca: Alasan KPU Jaktim Molor Rampungkan Pleno Rekapitulasi Suara

Pleno rekapitulasi DKI sempat beberapa hari ditunda lantaran Jakarta Timur belum menyelesaikan rekapitulasi tingkat kota. Kendala Jakarta Timur adalah Kecamatan Pulogadung yang belum menyelesaikan rekapitulasi suara.

Perolehan suara pemilihan presiden pada pleno KPU DKI untuk Jakarta Timur, tidak jauh berbeda dengan data yang dirilis Lembaga Perhimpunan Survei dan Riset Publik (Persepsi). Dalam hasil survei yang dirilis Persepsi, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 54 persen suara berbanding 46 persen untuk pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Berdasarkan hasil survei Persepsi, perolehan suara Prabowo di Jakarta Timur, mencapai 987.637 suara, sedangkan Jokowi 857.801 suara. Adapun total pemilih di daftar pemilih tetap mencapai 2.246.279 orang. Sebagai catatan, lembaga survei ini tidak masuk dalam 34 lembaga survei yang terdaftar di KPU Pusat.

Jadwal rekapitulasi suara di tingkat provinsi seperti yang tertuang di Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2019 tentang program, tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilu, mulai 22 April sampai 12 Mei 2019. Namun, rekapitulasi di tingkat provinsi DKI terus diperpanjang karena Jakarta Timur baru bisa menyelesaikan rekapitulasi suara tingkat kota, Kamis malam, 16 Mei 2019.

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

55 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

59 menit lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

2 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

6 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

8 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

11 jam lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

14 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

23 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

1 hari lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya