Pemilik SPBU Korban Perampokan, Uang Setoran Rp 70 Juta Melayang
Reporter
Antara
Editor
Zacharias Wuragil
Sabtu, 18 Mei 2019 01:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemilik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta Selatan dilaporkan menjadi korban perampokan, Kamis malam, 16 Mei 2019. Uang senilai Rp 70 juta melayang dari peristiwa perampokan yang terjadi di Jalan Hang Tuah Raya, Kebayoran Baru, tersebut.
Baca:
Perampokan dengan Senjata Api, Warga Bogor Kehilangan Avanza
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Prabowo Argo Yuwono mengatakan, perampokan terjadi setelah pegawai SPBU berinisial DP (26) menyetor uang kepada HS, bosnya. Saat itu DP berangkat dari SPBU yang berlokasi di Jalan Hang Lekir, Jakarta Selatan.
DP menyerahkan uang hasil penjualan dari SPBU ke rumah HS mengendarai sepeda motor. "Setibanya di rumah HS, ia memberikan uang hasil setoran melalui pintu kecil di gerbang rumah HS," ujar Argo melalui keterangan tertulis, Jumat 17 Mei 2019.
Setelah menyetor, DP kembali ke SPBU untuk kembali bekerja. Tiba-tiba, DP diberi kabar kalau HS mengalami perampokan. "DP ditelepon oleh HS untuk kembali ke rumahnya minta diantarkan ke rumah sakit karena baru saja mengalami perampokan," ujar Argo.
Baca:
Pelaku Perampokan Incar Rumah Polisi untuk Dapatkan Senjata Api
HS belakangan didapati menderita luka pada telinga bagian kanan dan kepala. Selanjutnya, DP membawa HS ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). "Telinga HS berdarah dan kepala bagian belakang benjol. Saat ini, pelaku perampokan masih kami cari," ucap Argo.
ANTARA