Meninggal Karena Parkinson, Begini Bur Rasuanto Dikenang Keluarga

Sabtu, 18 Mei 2019 02:05 WIB

Bur Rasuanto (kanan) bersalaman dengan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto, Jakarta, 1990. TEMPO/ Ali Said.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepergian Bur Rasuanto, sastrawan dan eks wartawan, meninggalkan kenangan yang sangat dalam bagi Sati Rasuanto, anaknya. Bur, seorang penulis buku, cerpen, novel, hingga skenario film, meninggal di usianya yang ke-82 akibat penyakit parkinson yang menggerogoti syaraf di tubuhnya pada Rabu 15 Mei 2019.

"Bagi kami anak-anaknya, beliau seperti Yin dan Yang, lengkap. Dia tak pernah mengenal sosok ayah, tapi berhasil menjadi ayah yang sangat baik," kata Sati saat Tempo hubungi lewat telepon, Jumat 17 Mei 2019.

Sati mengenang Bur bukan semata sebagai bekas wartawan Perang Vietnam saat menjadi koresponden harian KAMI ataupun cerpenis yang andal. Tapi juga seorang ayah yang disiplin, tegas, namun berhati lembut bagi anak-anaknya.

Pendiri Endeavor Indonesia dan pernah bekerja untuk Bank Dunia ini menceritakan, ayahnya yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 6 April 1937, itu selalu mengajarkan anak-anaknya untuk hidup disiplin dengan teladan yang nyata. Ia mencontohkan salah satunya adalah ketika anak-anaknya lupa mematikan lampu sebelum berangkat sekolah, Bur akan mencabut bohlam tersebut.

"Sehingga saat kami pulang sekolah ke kamar itu tidak ada bohlam. Beliau ingin mengajarkan kami menghargai sumber daya alam dengan menghemat listrik," tutur Sati.

Advertising
Advertising

Cerita lainnya, lanjut dia, adalah ketika ketiga anaknya diharuskan bangun jam 02.00 WIB selama Ramadan. Mereka harus ikut membantu menyiapkan makanan untuk sahur. Tujuannya, kata Sati, Bur ingin mengajarkan anak-anaknya untuk tidak seenaknya menerima bantuan orang lain.

Sebagai kepala keluarga, Bur selalu berusaha memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. Tanpa gaji yang pasti, Bur yang semasa menjadi wartawan pernah ikut memimpin Majalah Tempo berhasil menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang pendidikan tinggi.

Sebagai seorang suami, kata Sati, Bur juga tak pernah lupa mengajak istrinya berlibur saat ulang tahun pernikahan. "Rezeki itu sudah ada yang mengatur," seperti dikutip dari kata pengantar yang ditulis oleh Sati dalam buku ayahnya yang berjudul "Saya Berambisi Jadi Presiden".

Kini Bur Rasuanto telah tiada. Dia menderita penyakit parkinson selama lebih dari tujuh tahun terakhir. Kondisi kesehatannya memburuk selama enam minggu ke belakang hingga mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 15 Mei 2019.

Berita terkait

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

3 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

6 hari lalu

Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.

Baca Selengkapnya

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

7 hari lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

7 hari lalu

Berpulang Sehari sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.

Baca Selengkapnya

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

7 hari lalu

Maraknya Film Horor Tidak Meneror Pembaca Sastra Horor

Mengapa kenaikan jumlah peminat film horor tak sejalan dengan jumlah pembaca sastra horor?

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

8 hari lalu

Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

8 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

10 hari lalu

Politikus Senior PDIP Tumbu Saraswati Tutup Usia

Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan aktivis pro demokrasi, Tumbu Saraswati, wafat di ICU RS Fatmawati Jakarta pada Kamis

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

11 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

16 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya