DKI Balik Kritik Menhub Budi Karya Dengarkan PO Nakal

Minggu, 19 Mei 2019 16:27 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi masuk kolong bus AKAP untuk memeriksa rangka mesin saat kunjungan kerja di terminal Leuwipanjang, Bandung, Selasa, 7 Mei 2019. Seusai memeriksa bus, ia sempat susah keluar dari bus. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta curiga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima laporan yang tidak tepat soal Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. DKI tidak terima disebut pengoperasian dan pelayanan terminal terpadu itu tidak maksimal.

Baca:
Menhub Ancam Ambil Alih Pulo Gebang, DKI Balas dengan Data

Penilaian disampaikan Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko ketika diminta tanggapannya, Sabtu 18 Mei 2019. Dia curiga Menhub Budi Karya menampung keluhan dari perusahaan otobus (PO) yang nakal.

Menurut Sigit, sebanyak 12 PO pernah dikenai sanksi penurunan atau penutupan loket di Terminal Pulo Gebang. "Bisa jadi dari 12 PO yang kita tindak itulah yang menyampaikan keluhan ke Pak Menhub," kata Sigit.

Sigit menuturkan terdapat 108 PO yang mendapatkan izin trayek di Terminal Pulo Gebang. Belakangan 12 dari 108 PO itu diberikan sanksi berupa penurunan loket. Sebabnya beragam, contohnya, PO memberikan tarif yang tak sesuai dengan yang tertera pada tiket dan tidak menurunkan penumpang di terminal tujuan.

Advertising
Advertising

Baca:
Tindak Bus Nakal, DKI Klaim Penumpang Terminal Pulo Gebang Naik

Sigit meyakini 12 PO bermasalah itu 'lari mengadu' ke kementerian dengan menyatakan bahwa pengelolaan di Terminal Pulo Gebang belum maksimal. Dia mencurigai kepentingan PO nakal itu karena bertepatan dengan momen mudik Lebaran.

Sebuah bus melintas di dalam terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, 6 Juni 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

"Soalnya kalau yang namanya operator tidak ada anak baik, anak nakal semua," kata Sigit.

Dinas Perhubungan DKI, menurut Sigit, justru berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Dia tak ingin penumpang merasa tercurangi, tertipu, ataupun terabaikan.

Baca:
Dishub DKI: Kami Sudah Laporkan 892 Bus Nakal, Kemenhub Cuma Bekukan 3

Sebelumnya, Menhub Budi Karya menyatakan bakal menyurati Dinas Perhubungan DKI terkait maraknya terminal bayangan di Ibu Kota. Langkah itu ditempuh lantaran terminal bayangan membuat terminal utama, seperti Pulo Gebang, tidak beroperasi maksimal.

Menhub Budi Karya merespons laporan seorang pelaku usaha di Terminal Pulo Gebang yang resah. Di dalam suratnya, Budi Karya meminta pemerintah provinsi segera bertindak. "Saya akan surati DKI, kalau dia enggak perbaiki kami ambil alih (Terminal Pulo Gebang)," ucap Budi Karya.

Berita terkait

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

4 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

5 hari lalu

Menhub Budi Karya Temui Menteri Transportasi Jepang, Bahas Proyek MRT Jakarta

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bertemu Menteri Transportasi Jepang bahas sejumlah proyek infrastruktur, termasuk MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

6 hari lalu

Budi Karya Optimistis Bandara IKN Bisa Uji Coba Juli 2024

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi optimistis Bandara Ibu Kota Nusantara atau IKN bisa dilakukan uji coba Juli tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

7 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

13 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Sebut 190 Ribu Kendaraan Melintas di Tol Cikampek per Hari

Setidaknya ada 190 ribu kendaraan yang melintas di tol Cikampek dalam satu hari saat puncak arus balik lebaran kemarin.

Baca Selengkapnya