Diperiksa Polisi, Permadi: Benar Saya Bicara Revolusi, Tapi

Reporter

Adam Prireza

Editor

Ali Anwar

Senin, 20 Mei 2019 17:50 WIB

Politikus Partai Gerindra Permadi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai terlapor pada Senin, 20 Mei 2019. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta -

Diperiksa Polisi, Permadi: Benar Saya Bicara Revolusi, Tapi…

JAKARTA- Politikus Partai Gerindra, Permadi, menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya hari ini, Senin, 20 Mei 2019. Permadi diperiksa sebagai saksi sekaligus terlapor di Sub Direktorat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya terkait ajakan revolusi.

Baca juga: Kata Kader Gerindra Permadi Mengapa Mangkir dari Panggilan Polisi

Permadi mengucapan ajakan revolusi dalam sebuah video yang sempat viral di media sosial. Permadi dicecar 15 pertanyaan oleh penyidik pada pukul 10.00-15.00 WIB. “Penyidik menyatakan belum selesai. Rencananya dilanjut minggu depan dan saya bersedia untuk dipanggil lagi,” kata Permadi di Polda Metro Jaya, Senin, 20 Mei 2019.

Advertising
Advertising

Permadi menjelaskan, dalam video yang viral itu menggambarkan suasana pertemuan yang terjadi pada 8 Mei 2019. Saat itu ia diundang oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon untuk berbicara di depan forum rektor.

Menurut Permadi, pembicaraan saat itu bersifat tertutup dan terbatas. Dirinya tak menyangka ada orang yang merekam momen itu dalam bentuk video dan menyebarkannya. “Kapasitas saya saat itu bicara sebagai lembaga pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat,” ucap Permadi.

Permadi mengatakan, video yang beredar di media sosial itu telah dipotong-potong. Padahal, kenyataannya dirinya berbicara selama 25 menit. Saat itu dirinya menyinggung soal ajakan revolusi yang belakangan diperkarakan. “Benar saya bicara revolusi, tapi tidak seperti di video itu,” kata Permadi.

Saat ditanya wartawan ihwal revolusi yang ia sampaikan, Permadi enggan menjelaskan. Alasananya, pembicaraan terbatas dan tertutup.

Polisi sebelumnya memanggil Permadi untuk diperiksa pada 15 Mei 2019. Namun, ia tak hadir dengan alasan sedang menghadiri rapat MPR.

Permadi dilaporkan oleh politikus PDI Perjuangan, Stefanus Asat Gusma, berdasarkan video Permadi sedang memberikan pendapatnya dalam sebuah pertemuan. Dalam video itu terlihat sekelompok orang, termasuk Permadi yang berkemeja hitam dan menyampaikan pendapatnya di antaranya tentang revolusi.

Pasal yang dituduhkan terhadap Permadi adalah Pasal 107 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan/atau Pasal 110 KUHP juncto Pasal 87 KUHP dan/atau Pasal 4 juncto Pasal 16 UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 14 dan atau Pasal 15 UU Nomor 1 tentang 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Baca juga: Kasus Dugaan Makar, Amien Rais Belum Hadiri Pemanggilan Polisi

Sebelumnya, seorang pengacara, Fajri Safi'i, berencana mengadukan Permadi ke polisi karena ajakan revolusi seperti yang tersebar melalui situs YouTube. Laporan pun urung dibuat, namun, dia akan menjadi saksi dalam kasus yang sedang ditangani tersebut.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

3 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

3 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

3 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

4 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

4 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

4 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

4 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya