Massa Pendukung Prabowo di Bawaslu: Hari Ini Cukup, Besok Lagi

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 21 Mei 2019 22:43 WIB

Seorang peserta aksi dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat memeluk polisi setelah berunjuk rasa di depan kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. Beberapa peserta aksi bersalaman hingga berpelukan dengan polisi yang berjaga sebelum membubarkan diri. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta -Massa pendukung Prabowo - Sandiaga yang menggelar aksi demonstrasi akbar di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat membubarkan diri dan akan kembali melanjutkan aksinya besok.

Mereka memprotes dugaan kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan Pemilu 2019.

Baca juga : Massa Pendukung Prabowo di Bawaslu Mulai Membubarkan Diri

"Saudara saudara hari ini cukup sampai disini, besok kita kembali,"ujar Anggota PA 212 Bernard Al Jabbar dari mobil komando, Senin malam 21 Mei 2019.

Bernard pun meminta massa untuk membubarkan diri dan kembali ke tempat masing-masing. Bernard juga mengingatkan massa untuk bubar dengan tertib. Massa mulai membubarkan diri usai melaksanakan Salat Tarawih berjamaah.

Polisi berjaga saat massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat berangsur-angsur membubarkan diri seusai demo di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2019. Dalam aksinya massa menuntut Bawaslu menindak dugaan kecurangan dalam Pilpres 2019. TEMPO/Subekti.

Massa bergerak ke arah Menteng dan Tanah Abang. Sebelum bubar massa sempat bersitegang dengan pihak kepolisian, kerusuhan berawal saat menhadang barisan polisi yang mengarah maju membubarkan diri. Emosi massa terpancing saat salah satu massa yang menghadang tersebut seorang perempuan.

Massa kemudian mengayunkan tongkat bendera ke barisan polisi. Selain itu massa juga terlihat melepar botol minuman mineral.

Bernard berulang kali meminta massa untuk mundur dan menjauh dari barisan polisi. "Mundur, saudara - saudara mundur, mundur," ujarnya.

Baca juga : Demo di Bawaslu, Massa Pendukung Prabowo Buka Bersama di Jalan

Massa lainnya juga menyerukan untuk tidak terprovokasi.

Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hary Hermawan juga mengimbau massa untuk membubarkan diri. "Terima kasih, untuk massa silakan kembali ke tempat masing - masing,", ujarnya terkait usainya aksi demo pendukung Prabowo - Sandiaga tersebut. Jalanan depan Bawaslu pun tak lama kemudian dibuka.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

38 menit lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

2 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

2 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

3 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

4 jam lalu

Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

6 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

6 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

8 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

9 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

9 jam lalu

Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.

Baca Selengkapnya