Keluarga Korban Tewas Aksi 22 Mei Salahkan Jokowi dan Polisi

Editor

Ali Anwar

Rabu, 22 Mei 2019 16:23 WIB

Keluarga korban kerusuhan 22 Mei yang meninggal sedang menunggu jenazah Widianto Rizky Ramadhan, 17 tahun, di bawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Keluarga menunggu di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Mei 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Liani menyalahkan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi dan polisi atas meninggalnya Widianto Rizky Ramadhan, 17 tahun, peserta aksi 22 Mei. Rizky adalah keponakan Liani. Dia meminta aparat tak menggunakan senjata mematikan ketika mengawal aksi unjuk rasa.

Baca juga: Dua Korban Aksi 22 Mei Meninggal di RS Tarakan

"Tolong Pak Presiden jangan pakai peluru beneran, bo'ongan aja. Katanya pakai peluru karet sama gas air mata," kata Liani di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Mei 2019. Menurut Liani, keponakannya tewas akibat tertembus peluru di bagian tenggorokan.

Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Umum dan Pemasaran Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Jakarta, Reggy S Sobari mengatakan tidak ada korban rusuh 22 Mei yang dirawat di sana karena terkena peluru tajam.

Mereka yang dirawat adalah korban bentrok antara massa dengan aparat keamanan di sekitar Tanah Abang, Jalan Thamrin dan Petamburan, Jakarta Pusat. "Ada beberapa korban yang membawa peluru karet itu saat dibawa ke RSUD Tarakan. Ada beberapa yang kami bantu mengeluarakan peluru karet itu dari tubuhnya," kata Reggy saat ditemui di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.

Rizky meninggal hari ini di RSUD Tarakan. Menurut Liani, Rizky dibawa ke RSUD Tarakan setelah ditembak di Masjid An Nur, Petamburan, Jakarta Barat.

Menurut Liani, keponakannya bersemangat untuk berangkat ke Masjid An Nur. "Dia bilang mau jihad," katanya. Belakangan, Rizky malah mengikuti aksi unjukrasa yang berakhir rusuh di depan kantor Bawaslu RI.

Advertising
Advertising

Liani tampak emosi ketika ditanya soal kematian keponakannya. Dia hakul yakin polisi-lah yang telah menembak Rizky. "Siapa lagi? Emangnya saya punya peluru?" ujar Liani dengan nada meninggi.

"Siapa yang tanggung jawab kalau kayak gini?" Liani melanjutkan. Rizky sendiri masih duduk di bangku kelas XI SMK 60 Jakarta, Duri Kepa, Jakarta Barat.

Sebelum berangkat ke Bawaslu, Rizky berkumpul bersama teman dan tetangganya terlebih dulu di Masjid An Nur. Menurut Liani, sudah menjadi keinginan Rizky untuk bergabung dalam aksi unjuk rasa memprotes hasil pemilu.

"Dia bilang, mau jihad di Petamburan. Memang dia mau sendiri, soalnya kita udah larang," ucap Liani.

Baca juga: Aksi 22 Mei, Ada Luka Bulat di Tubuh 2 Korban Meninggal

Rizky adalah salah satu korban aksi 22 Mei. Dia sempat dilarikan ke RSUD Tarakan pagi ini. Hingga pukul 14.08 WIB tercatat 137 korban dibawa ke RSUD Tarakan. Dua di antaranya meninggal, yaitu Rizky dan Adam Nooryan.

Mabes Polri sendiri telah mengidentifikasi bahwa satu dari enam korban tewas dalam aksi ricuh 21-22 Mei, adalah akibat terkena peluru tajam. "Saya mengutip pernyataan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, ada enam korban meninggal dunia. Satu diantaranya teridentifikasi kena peluru tajam," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo saat dihubungi, Kamis, 23 Mei 2019.

Namun, kata Dedi, Polisi belum bisa memastikan siapa pemilik senjata api yang telah menawaskan satu korban tersebut. Pusdokkes Polri sampai saat ini masih melakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian dari para korban.

CATATAN KOREKSI: Naskah berita ini diubah pada Kamis 23 Mei 2019 untuk memperbaiki diksi yang kurang netral dan bertendensi menggiring opini. Selain itu, ditambahkan narasumber lain untuk memperbaiki kelengkapan dan keberimbangan berita ini.

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 menit lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

58 menit lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

1 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

2 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

8 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

9 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

10 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

23 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya