Cerita Pedagang Korban Kerusuhan 22 Mei: Warung Dibakar

Sabtu, 25 Mei 2019 15:11 WIB

Ismail, pemilik warung yang dibakar di Jalan Thamrin, saat ditemui Tempo di warungnya yang sudah hangus terbakar akibat kerusuhan 22 Mei, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Mei 2019. TEMPO/M Julnis

TEMPO.CO, Jakarta - Ismail atau akrab dipanggil Mail, 68 tahun, bercerita mengenai nasib nahasnya menjadi salah satu pedagang korban kerusuhan 22 Mei lalu. Mail, yang membuka warung kopi dan mie instan, mengatakan kejadian itu terasa begitu tiba-tiba dan terjadi saat akan menjelang sahur pada Rabu dini hari.

"Tahu-tahu kerusuhannya sudah sampai di depan, itu sekitar jam 03.00," kata Mail saat ditemui Tempo di warungnya yang berada di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Mei 2019. Warung Mail terbakar pada Kamis dini hari, 23 Mei lalu.

Baca: Pasar Tanah Abang Beroperasi Penuh Mulai Hari Ini

Mail menuturkan, massa awalnya mengincar kantor Polsubsektor Sarinah yang bersebelahan dengan warungnya. Massa yang tampak mengamuk menghujani kantor polisi dengan batu dan bom molotov.

Massa juga kemudian melempari dan membakar warung milik Mail. Melihat emosi massa yang tak terkontrol, Mail mengevakuasi diri beserta dua tabung gas ke restoran Steak Abuba yang berada di sebelah warungnya. "Saya cuma bisa bawa tabung gas, itu juga karena takut meledak karena dibakar," kata dia.

Advertising
Advertising

Di restoran tersebut, Mail melihat massa mulai membakar warung yang ia bangun sejak puluhan tahun silam. Ia juga menjadi saksi mata saat sebuah warung kecil yang ditinggal pemiliknya mudik dijarah.

Kondisi warung kopi dan mi instan milik Ismail yang dijarah dan dibakar massa kerusuhan 22 Mei. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Mail menuturkan warung itu digembok dan dirantai, tapi massa mencongkelnya. Mereka, kata Mail, mengambil rokok, minuman, dan benda-benda lain.

Massa juga menjarah dua tabung gas yang Mail sempat bawa. "Saya udah bilang, jangan pak, jangan. Tapi tetap diambil," kenang Mail dengan mata yang berkaca-kaca.

Pria kelahiran 1951 itu mengatakan pria yang menjarah itu mayoritas berkulit gelap dan berperawakan besar tinggi. Mereka, kata Mail, menggunakan tutup kepala dari sehelai kain. "Ya kayak handuk diiket ke kepala. Serem lah mereka pokoknya, makanya saya ga berani ngelawan," ujarnya.

Baca: Penjarahan 22 Mei, Penjaga Toko di Sabang Kena Gas Air Mata

Atas kejadian tersebut, Mail mengatakan seluruh harta bendanya habis terbakar. Satu-satunya benda yang tersisa adalah baju yang melekat padanya malam itu. Ia lalu pergi ke rumah saudaranya di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Di sana, Mail mendapatkan dua stel baju ganti. "Massa ada yang menghalau massa lain biar ga ngancurin warung saya. Kasian, katanya. Abis itu saya dikasih duit Rp 100 ribu buat diganti," ujarnya.

Memet, 52 tahun, pedagang yang warungnya sekitar 100 meter dari warung Mail lebih beruntung. Saat kerusuhan terjadi, warung miliknya aman dan tak tersentuh dari amukan massa.

Menurut dia, hal itu disebabkan TNI mendirikan posko tepat di sebelah warung miliknya. Sehingga saat massa tak ada yang berani menjarah warungnya. "Alhamdulilah aman kalau saya, tapi rekan yang lain kasian lah mereka," ujarnya.

Pada 22-23 Mei 2019, kerusuhan 22 Mei pecah di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat. Kerusuhan itu merambat hingga ke Tanah Abang, Slipi, dan Jalan Wahid Hasyim. Massa dan polisi saling bentrok setelah Aksi 22 Mei oleh Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat. Atas insiden itu, Dinas Kesehatan DKI mencatat ada 8 orang yang meninggal dunia.

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

14 jam lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

1 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

2 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

9 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

22 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

25 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Pedagang Baju di Kelapa Dua Tangerang yang Tewas Ditusuk Pedang

Tersangka pembunuhan pedagang baju itu kini mendekam di rumah tahanan Polsek Kelapa Dua, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

29 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

33 hari lalu

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya

Omzet Penjualan Kurma Melonjak 100 Persen, Pedagang Enggan Jual Kurma Israel

41 hari lalu

Omzet Penjualan Kurma Melonjak 100 Persen, Pedagang Enggan Jual Kurma Israel

Kurma asal Tunisia, Mesir, dan Madinah menjadi jenis yang paling laris diburu oleh para konsumen.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

41 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membeli 2 buah gelang impor polos dengan harga Rp 300.000.

Baca Selengkapnya