Polisi Siap Tindak Siswa yang Langgar Lalin Saat Konvoi Kelulusan

Reporter

Antara

Sabtu, 25 Mei 2019 18:06 WIB

Sejumlah pelajar SMA terjaring razia saat melakukan konvoi kelulusan di Pasuruan, Jawa Timur, 15 Mei 2015. Meski telah dihimbau untuk tetap berada di rumah masing-masing saat pengumuman kelulusan, namun para pelajar SMA tersebut tetap meluapkan kegembiraannya dengan aksi corat-coret seragam sekolah dan konvoi di jalan raya. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dibantu polisi akan melakukan antisipasi aksi konvoi sepeda motor para siswa pascapengumuman kelulusan SMP dan sederajat yang rencananya diumumkan pada Rabu, 29 Mei 2019.

"Kami sudah meminta pengamanan kepada aparat Polresta supaya dapat ditindak," kata Kepala Bidang SMP Disdik Kabupaten Tangerang, Fahrudin di Tangerang, Sabtu, 25 Mei 2019.

Baca: Rayakan Kelulusan Siswa, Pilih Rekreasi atau Transfer Ilmu?

Fahrudin mengatakan pihaknya meminta kepada para orang tua agar dapat mengawasi anaknya yang lulus supaya tidak melampiaskan kegembiraan secara berlebihan.

Biasanya, kata Fahrudin, setelah pengumuman kelulusan, para siswa yang menggunakan sepeda motor langsung berkumpul dan melakukan konvoi keliling tanpa menggunakan helm dan kelengkapan mengendara lainnya.

Advertising
Advertising

Para siswa juga biasanya melakukan aksi coret baju menggunakan cat semprot atau spidol. "Kadang siswa yang lulus melumuri rambut dengan cat yang sengaja dibawa dari rumah untuk disemprotkan kepada rekannya," kata Fahrudin.

Tahun ini, Fahrudin berharap agar siswa tidak merusak pakaian sekolahnya. "Lebih baik disumbangkan kepada pihak yang memerlukan," ujarnya.

Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang mencatat ada 413 SMP, dengan rincian 86 sekolah negeri dan 327 sekolah swasta. Sedangkan jumlah Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 201 sekolah, dengan rincian enam negeri dan 195 swasta.

Fahrudin pun berharap petugas kepolisian memberikan sanksi tegas kepada siswa yang lulus mengganggu lalu lintas dan sarana umum lainnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Tangerang, Komisaris Ari Satmoko mengatakan petugas akan menindak pelajar yang tidak menggunakan SIM atau membawa STNK jika berkendara di jalan raya. "Siswa yang tidak membawa berbagai perlengkapan keselamatan, SIM dan STNK dipastikan terkena sanksi berupa tilang," ujarnya.

Berita terkait

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

2 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

25 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

32 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

32 hari lalu

SNBP 2024: Jumlah Pendaftar Terus Meningkat, Terbanyak dari Siswa SMA

Berikut data hasil SNBP 2024 untuk peserta yang mendaftar dan dinyatakan lulus.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

32 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

36 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

52 hari lalu

Soal Pencabutan KJMU dan KJP Plus, Apa Kata Pj DKI Jakarta Heru Budi?

Heru Budi mengatakan pencabutan KJMU dan KJP Plus terjadi karena adanya mekanisme baru dalam tahap pertama penerimaan.

Baca Selengkapnya

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

52 hari lalu

Ramai Disorot karena Disebut akan Dicabut, Apa Itu Program KJMU?

KJMU dan KJP Plus merupakan sebuah program strategis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

59 hari lalu

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

59 hari lalu

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya