Polisi Maraton Usut Pembayar Pelaku Rusuh 22 Mei di Petamburan

Senin, 27 Mei 2019 17:12 WIB

Polisi mengamankan pendemo yang rusuh di Jalan KS Tubun, Petamburan, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Kerusuhan ini terjadi setelah kedatangan massa ke Bawaslu setelah pendemo dalam aksi damai pulang. ANTARA/Sigid Kurniawan.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat masih belum bersedia membeberkan pembayar para pelaku rusuh 22 Mei 2019 di Pertamburan, Jakarta Barat, termasuk apakah pembayarnya individu atau kelompok.

Polres telah menangkap 183 pelaku rusuh 22 Mei di kawasan Wisma Brimob, Petamburan, plus barang bukti uang tunai Rp 20 juta. Sebagian besar pelaku yang ditangkap bukan warga Ibu Kota. "Masih dilakukan pemeriksaan maraton," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun, Komisaris Besar Edy Suranta Sitepu, kepada Tempo pada Senin, 27 Mei 2019.

Baca: Polisi Kantongi Rekaman Pembicaraan Aktor Kerusuhan 22 Mei 2019

Sebelumnya, Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Hengki memastikan para pelaku kerusuhan dibayar. "Total uang yang kami sita Rp 20 juta," kata dia di kantornya pada Kamis, 23 Mei 2019.

Hengki lantas menunjukkan beberapa amplop yang belum dibuka yang diduga untuk jatah para pelaku. Di amplop putih tersebut juga tertulis nama-nama para pelaku. Hengki membuka salah satu amplop sebagai contoh. "Nah ini seratus ribu (Rp 100 ribu) atas nama Faisal," ujarnya sambil menunjukkan kepada pers.

Dari total 183 orang yang ditangkap, sebanyak 40 orang di antaranya dari Banten, 27 dari Jawa Barat, 11 dari Bekasi, 13 dari Jawa Tengah, 11 dari Sumatera, 9 dari Jakarta Timur, 6 dari Jakarta Selatan, 3 dari Jakarta Utara, 7 dari Jakarta Pusat, 49 dari Jakarta Barat, serta 6 lain belum disebutkan asalnya dan masih dirawat di Rumah Sakit Polri R. Soekanto di Kramatjati, Jakarta Timur.

Baca juga: Ayah Korban Kerusuhan 22 Mei: Kalau Begini, Siapa yang Nanggung?

Para pelaku Rusuh 22 Mei 2019 disangka melanggar Pasal 212 dan atau Pasal 214 dan atau Pasal 170 dan atau Pasal 187 dan atau Pasal 358 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Rusuh 22 Mei 2019 di Pertamburan terjadi pada Rabu dini hari, 22 Mei 2019. Sekelompok massa membakar sekitar 14 mobil di area Wisma Brimob. Bentrokan antarmassa dengan polisi di kawasan Petamburan beberapa kali pecah hingga malam harinya. Massa di Pertamburan itu diduga yang dipukul mundur polisi dari Gedung Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin.

M. YUSUF MANURUNG

Berita terkait

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

14 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

2 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

2 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

3 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya