TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Kelapa Gading merencanakan segera membangun sistem CCTV terintegrasi yang akan menghubungkan CCTV di sejumlah perumahan dengan pusat informasi kepolisian.
Hal itu disampaikan Kapolsek Kelapa Gading Jerrold Kumontoy dalam acara silaturahim dan buka puasa bersama unsur Tiga Pilar Kelapa Gading di Mapolsek Kelapa Gading, Senin.
"Kita akan rencanakan untuk membuat suatu sistem CCTV yang terintegrasi yang bisa online dengan Polsek," katanya. Dia juga mendukung pihak Kecamatan mempunyai sistem serupa agar bisa bersama-sama menjaga kamtibmas Kelapa Gading.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa pihak kepolisian tetap harus menjadi sektor terdepan dalam penegakan hukum.
Dalam kesempatan itu, Jerrold juga mengatakan jajarannya akan mengambil tindakan tegas terhadap aksi kejahatan jalanan yang cenderung meningkat menjelang Lebaran.
Selain itu, dia mengajak warga Kelapa Gading untuk menjaga kekompakan pasca pemilu. "Seperti yang kita tahu, kita baru saja melewati kegiatan pileg dan pilpres, namun ternyata Kelapa Gading itu tetap kompak, supaya lebih kompak tentunya kita akomodir dalam kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama," ujarnya.
Jerrold juga menyebut Kelapa Gading sebagai daerah dengan tingkat toleransi beragama yang tinggi dan mencerminkan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Ia berharap, semangat tersebut terus dipertahankan.
"Saya melihat bagaimana sejarah Kelapa Gading, dimulai dari krisis 1998. Kelapa Gading ini salah satu daerah yang aman, toleransi umat beragama di sini sangat tinggi. Tempat ini kita tahu sangat Bhinneka Tunggal Ika. jadi saya ke depannya melihat Kelapa Gading yang aman dan tenteram ini harus kita jaga," kata dia terkait langkah antisipasi keamanan lewat program CCTV integral.
