Istri Tak Percaya Irfansyah Eksekutor Pembunuh Tokoh Nasional

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Ali Anwar

Selasa, 28 Mei 2019 14:09 WIB

Pos Satpam Peruri di Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tempat Irfansyah, tersangka dugaan rencana pembunuhan empat tokoh nasional ditangkap, Selasa, 28 Mei 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Angel, 29 tahun, tidak percaya kalau suaminya, Irfansyah (45) dituding polisi sebagai salah satu tersangka dugaan rencana pembunuhan empat tokoh nasional dan pemimpin lembaga survei.

Baca juga: Hanum Rais Ceritakan Pemeriksaan Sebagai Saksi Ratna Sarumpaet

"Nggak mungkin bangetlah, dia pasti mikir keluarga. Mana mau dia kayak begitu," kata Angel saat ditemui Tempo di kontrakannya, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa, 28 Mei 2019.

Menurut Angel, kegiatan suaminya sehari-hari hanya mencangkok tanaman di lapangan sekitar Pos Satpam Peruri, tidak jauh dari kontrakannya. Ayah dua anak itu memang tidak memiliki pekerjaan tetap. "Kalau ada orang, ada yang mau beli, pohonnya dijual," kata dia.

Di Pos Satpam Peruri, terlihat banyak tanaman dan bunga-bunga yang diletakkan rapi di pinggir dinding. Di sana, terdapat tempat duduk dan meja dari kayu. Dua orang satpam yang ditemui Tempo mengakui bahwa tanaman tersebut merupakan hasil kerja Irfansyah. Namun, keduanya tidak bersedia diwawancarai karena alasan pekerjaan dan perusahaan.

Advertising
Advertising

Irfansyah ditangkap di Pos Satpam Peruri itu pada Selasa malam, 21 Mei 2019. Polri menyebut Irfansyah berperan sebagai eksekutor dengan bayaran Rp 5 juta. Dia dan lima orang lain-- HK, TJ, AZ, AD, dan AF--diduga merupakan satu kelompok dan merencanakan pembunuhan pada 22 Mei 2019.

Angel mengatakan, selain mencangkok tanaman, suaminya kadang bekerja untuk menemani bosnya, seorang pemilik lahan parkir. Namun, kebanyakan waktu Irfansyah dihabiskan di rumah.

Angel menegaskan bahwa Irfansyah tidak menjadi tim atau relawan pemenangan salah satu calon presiden dan wakil presiden. "Tidak ada," kata dia.

Angel menambahkan, jika suaminya diberi uang Rp 5 juta seperti yang dibilang polisi, uang itu pasti sudah diterimanya. Sebelum ditangkap, mereka tengah menunggak kontrakan dua bulan. Per bulan, mereka harus membayar Rp 800 ribu.

"Dia malah pinjam duit sama teman Rp 2 juta untuk kontrakan. Pas penangkapan, ada polisi yang baik mungkin, dibalikin duitnya sama saya," kata dia.

Selain itu, Angel mengatakan suaminya juga tidak pernah bepergian ke luar kota untuk berjumpa orang lain. "Untuk pulang ke Medan saja tidak ada duit," kata dia.

Baca juga: Buat Video Provokasi Rusuh 22 Mei, Pelaku: Buat Lucu-lucuan Saja

Angel menambahkan, suaminya tidak menyimpan senjata api, apalagi untuk membunuh tokoh nasional. Lingkungan bersosialisasi suaminya hanya di rumah dan dengan beberapa teman di Pos Satpam Peruri.

Berita terkait

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

3 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

1 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

1 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

1 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

2 hari lalu

Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya