Bayar Zakat Rp 75 Juta, Kartu Debit Anies Ditolak Mesin EDC

Rabu, 29 Mei 2019 13:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat akan membayar zakat mall di Balai Kota DKI, Rabu pagi, 29 Mei 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membayarkan zakat mall sejumlah Rp 75 juta. Dia melakukannya di satu stand milik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bazis DKI Jakarta di Balai Kota, pada Rabu pagi, 29 Mei 2019.

Baca:
Patuhi KPK, Anies Larang Mudik Pakai Mobil Dinas

Saat akan menunaikan zakat itu, Anies berniat menggunakan kartu debit. Tapi yang terjadi adalah kartu milik Anies ditolak oleh mesin EDC. Sambil terlihat bingung, Anies lalu mengeluarkan kartu selanjutnya dari dompetnya, tetapi juga mengalami nasib yang sama. Penolakan itu terus berlanjut hingga kartu debitnya yang keenam.

Setelah gagal membayar zakat dengan semua kartu debit yang ia miliki, Anies akhirnya menunaikan pembayaran zakat mal dengan metode lain. Ia menggunakan pindah buku untuk menyerahkan dana Rp 75 juta tersebut.

"Enam kartu semuanya ga bisa. Kami maklum beliau mungkin tidak pernah lagi pakai kartu," ujar Ketua Baznas Baziz DKI Jakarta Luthfi Fathullah.

Advertising
Advertising

Baca:
Agenda Ramadan Menumpuk, Anies Kewalahan Tanpa Wagub

Soal besaran zakat lain yang Anies bayarkan, Luthfi mengaku tak tahu-menahu. Ia hanya ingat total besar zakat yang pernah dibayarkan mantan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno pada 2018.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat akan membayar zakat mall di Balai Kota DKI, Rabu pagi, 29 Mei 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah

Saat itu, Luthfi mengungkapkan, "Kalau Pak Sandi Rp 1 miliar sekian lah. Semua gaji wagubnya diserahkan ke Baznas."

Pada tahun ini, Luthfi menjelaskan Baznas Bazis menargetkan pengumpulan zakat sebanyak Rp 200 miliar. Target itu lebih tinggi Rp 5 miliar dibanding tahun sebelumnya, yakni Rp 195 miliar.

Baca juga:
Soal Petisi, Anies: Saya Gak Pernah Tangkap Orang yang Mengkritik

Pada 2020 target akan dinaikkan lagi menjadi Rp 300 miliar, pada 2021 menjadi Rp 400 miliar, sampai 2022 menjadi sebesar Rp 500 miliar. Luthfi menerangkan zakat tersebut selanjutnya akan disalurkan kepada 1.000 penerima yang tersebar di lima wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Luthfi mengajak masyarakat Jakarta untuk menyalurkan zakatnya melalui badan resmi milik pemerintah seperti Baznas Bazis. Menurut dia, penyaluran dana zakat akan lebih terjamin sehingga dapat memangkas angka kemiskinan di Jakarta.

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

14 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

16 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

20 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

2 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya