Tajudin Diduga Eksekutor Pembunuh, Istri Terpaksa Berbohong

Jumat, 31 Mei 2019 19:07 WIB

Jalan H. M. Asyari, RT05 RW 01, Kelurahan/Kecamatan Cibinong, lingkungan kediaman Tajudin alias TJ mantan marinir yang diringkus Polda Metro Jaya terkait kasus kepemilikan senjata pada unjuk rasa di Kantor Bawaslu RI beberapa waktu lalu, Selasa 28 Mei 2019. Tempo.Ade Ridwan

TEMPO.CO, Bogor – Setelah Tajudin menjadi tersangka kepemilikan senjata ilegal dan dugaan eksekutor pembunuh empat tokoh nasional, sang istri Lita (39) terpaksa berbohong kepada kedua anaknya.

Baca: Istri Yakin Tajudin Bukan Eksekutor Pembunuh 4 Tokoh Nasional

Lita mengatakan, kedua anak Tajudin hingga saat ini belum mengetahui kasus yang menjerat ayahnya. “Kadang anak saya banyak nanya, bapak ke mana kapan pulang, sedih juga. Saya jawab lagi ada urusan di polda, gitu,” kata Lita bercerita kepada Tempo, Kamis 30 Mei 2019.

Lita mengatakan, alasan dirinya tidak mengungkapkan kasus suaminya kepada anaknya mengingat sang anak masih duduk dibangku sekolah dasar.

“Nggak mungkin saya terus terang, takut keganggu anak-anak pikirannya di sekolah,” kata Lita.

Dia juga mengkhawatirkan psikologis anak di sekolah, ketika sang anak diketahui merupakan anak Tajudin.

Advertising
Advertising

“Makanya saya nggak mau deh anak saya diekspos atau apa, kasihan dia kalau tau, kalau jelek namanya kasihan, dia kan nggak ngerti juga,” kata Lita.

Sambil menitihkan air mata, Lita masih percaya jika sang suami tidak terlibat dalam aksi kerusuhan 22 Mei lalu.

Lita berharap, permasalahan yang menjerat sang suami segera selesai mengingat ia percaya suaminya tidak bersalah. “Harapan saya cepat selesai aja masalah ini,” kata Lita.

Perempuan ini berharap Tajudin, yang menjadi tulang punggung keluarganya, cepat kembali. “Dia tulang punggung, sekarang keadaan begini saya juga bingung penghasilan dari mana, anak habis lebaran kan udah mulai sekolah, untuk ongkos dan sebagainya,” kata Lita.

Tajudin merupakan satu dari enam tersangka yang ditangkap Polda Metro Jaya terkait kasus kepemilikan senjata ilegal serta dugaan perencanaan pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan seorang pemimpin lembaga survei swasta pada saat aksi 22 Mei 2019 di Jakarta.

Keenam tersangka itu berinisial HK, AZ, IR, TJ, AD, dan AF ditangkap dalam rentang waktu 21-24 Mei 2019.

Tajudin ditangkap Jumat 24 Mei 2019 sekitar pukul 08.00 di Jalan Raya Sentul, Citeureup, Kabupaten Bogor. Saat ditangkap mantan anggota marinir itu positif mengkonsumsi narkoba.

Baca: Tajudin, Tersangka Kepemilikan Senjata Ilegal Raib Sejak 5 Tahun

Tajudin diduga berperan sebagai eksekutor pembunuh dan menguasai senjata api rakitan laras pendek cal 22 dan senjata api rakitan laras panjang cal 22. Dia dijanjikan menerima imbalan uang Rp 55 juta atas aksinya. Empat tokoh nasional yang disebut menjadi target pembunuhan itu adalah Menko Polhukam Wiranto, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, serta Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.

Berita terkait

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

8 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Divonis 7 Bulan Penjara, Kuasa Hukum: Hari Ini Terakhir Masa Penahanan Dito Mahendra

30 hari lalu

Divonis 7 Bulan Penjara, Kuasa Hukum: Hari Ini Terakhir Masa Penahanan Dito Mahendra

Dito Mahendra terjerat dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal. Karena kasus ini dia divonis tujuh bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Dito Mahendra Koleksi Senjata Api, Pengacara Ibaratkan Seperti Koleksi Benda Elektronik atau Otomotif

22 Januari 2024

Dito Mahendra Koleksi Senjata Api, Pengacara Ibaratkan Seperti Koleksi Benda Elektronik atau Otomotif

Pengacara Dito Mahendra mengatakan jaksa harus bisa membuktikan senjata yang dipunya kliennya digunakan untuk melanggar hukum.

Baca Selengkapnya

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

18 Oktober 2023

PT Pindad, PT PAL, PT Dirgantara Indonesia Dilaporkan ke Ombudsman, Apa Kasusnya? Ini profilnya

Tiga Perusahaan BUMN dilaporkan ke Ombudsman yaitu PT Pindad, PT PAL, dan PT Dirgantara Indonesia. Soal jual senjata ilegal ke Myanmar?

Baca Selengkapnya

Diduga Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, 3 BUMN Dilaporkan ke Ombudsman

17 Oktober 2023

Diduga Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, 3 BUMN Dilaporkan ke Ombudsman

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan (SSR) melaporkan tiga BUMN ke Ombudsman RI tentang dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar

Baca Selengkapnya

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

5 Oktober 2023

Terkini: Kekayaan Syahrul Yasin Limpo, Sosok Siti Nurbaya Menteri Nasdem yang Tersisa di Kabinet Jokowi

Terkini: rekam jejak dan harta Syahrul Yasin Limpo, sosok Siti Nurbaya menteri dari Nasdem yang tersisa di kabinet Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kasus Dugaan 3 BUMN Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Komnas HAM Didesak Investigasi

5 Oktober 2023

Kasus Dugaan 3 BUMN Jual Senjata Ilegal ke Myanmar, Komnas HAM Didesak Investigasi

Organisasi koalisi masyarakat sipil untuk reformasi sektor keamanan meminta Komnas HAM usut kasus dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar oleh 3 BU

Baca Selengkapnya

Turki Tahan 145 Orang Terkait Partai Pekerja Kurdistan Pasca-Serangan Bom Ankara

3 Oktober 2023

Turki Tahan 145 Orang Terkait Partai Pekerja Kurdistan Pasca-Serangan Bom Ankara

Ribuan petugas polisi Turki ambil bagian dalam operasi di puluhan provinsi setelah serangan bom Ankara.

Baca Selengkapnya

Marzuki Darusman Laporkan 3 BUMN karena Jual Senjata Ilegal ke Myanmar

3 Oktober 2023

Marzuki Darusman Laporkan 3 BUMN karena Jual Senjata Ilegal ke Myanmar

Marzuki Darusman bersama dengan kelompok masyarakat sipil melaporkan dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

3 Sorotan Mahfud MD Soal Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Tersangka?

2 Oktober 2023

3 Sorotan Mahfud MD Soal Dugaan Korupsi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Tersangka?

Menkopolhukam Mahfud MD soroti 3 hal soal dugaan korupsi yang dilakukan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan pejabat di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya