TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian personel Brimob yang sedang bertugas di bawah kendali operasi (BKO) Polda Metro Jaya kedatangan tamu khusus, Minggu 2 Juni 2019. Mereka telah menjalani BKO dan berada di Jakarta sejak pertengahan Mei terkait demo 22 Mei menolak hasil pemilu oleh kubu capres Prabowo Subianto.

Baca:
Luka-luka, Remaja Ditangkap Saat Kerusuhan 22 Mei Ceritakan Ini

Tamu khusus adalah kapolda masing-masing. Pertemuan digelar sembari buka bersama ibadah puasa. Ini seperti yang dilakukan ratusan personel Brimob asal Polda Maluku Utara dan kepala poldanya di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ratusan personel Maluku Utara di-BKO untuk pengamanan pasca rekapitulasi KPU RI. "Saya menekankan bahwa tugas ini mulia dan suatu kehormatan Mabes Polri mengutus 200 personel Brimob Polda Malut dalam ikut andil pengamanan di Jakarta," kata Kapolda Maluku Utara Brigjen Suroto melalui siaran pers yang diterima, Minggu.

Kapolda yang didampingi Dansat Brimob Polda Maluku Utara Komisaris Besar Budi Satrijo menggelar tatap muka dan buka puasa bersama yang berlangsung di tower I lantai 2 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat. Kegiatan juga diiisi dengan yel-yel pasukan.

Baca:
Dari Lokasi Video Viral Brimob Brutal: Semua Mendengar Tapi ..

Hal yang sama dilakukan Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Purwadi Arianto bersama Komandan Satuan Brimob Polda Lampung Komisaris Besars Donyar Kusumadji. Mereka menengok 600 personel Brimob Polda Lampung yang sedang bertugas melakukan pengamanan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta.

Buka bersama mereka gelar di pelataran Monas, tak jauh dari Gedung MK. "Selain berkunjung, sekaligus memantau situasi keamanan bersama personel Brimob dan Sabhara di Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad, mengungkapkan dari Bandarlampung, Minggu malam.

Baca:
Kini Terbaring di ICU, Ini Kisah Markus Sebelum Ditangkap Brimob

Pada kesempatan itu, lanjut Pandra, Kapolda Lampung berjanji memberi kesempatan kepada masing-masing keluarga personel Brimob yang sedang bertugas untuk berlebaran di Jakarta. "Keluarga diberikan kesempatan untuk merayakan Idul Fitri di Jakarta bersama personel yang sedang bertugas hingga ada putusan dari MK."

ANTARA