Pengungsian Ditutup, Warga Kampung Bandan Bangun Rumahnya Lagi

Selasa, 4 Juni 2019 21:30 WIB

Kondisi RW 05 Kampung Bandan, Jakarta Utara satu hari pasca kebakaran, Ahad, 12 Mei 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Warga terdampak kebakaran di Kampung Bandan, Jakarta Utara, mulai membangun rumahnya lagi. Mereka melakukannya sendiri-sendiri, menepis janji Pemerintah DKI yang akan membangun rumah susun untuk mereka.

"Walaupun ada rencana pemerintah untuk membangun, tapi warga tetap membangun sendiri," kata Ketua RW 05 Kampung Bandan, Muhammad Darta kepada Tempo, Senin, 3 Juni 2019.

Menurut Darta, warga membangun rumah di lokasi yang sama saat terbakar. Kali ini, warganya membangun dengan bahan permanen seperti beton dan batu bata. "Gak cuma pakai kayu atau tripleks," kata dia.

Menurut Darta, Lurah Ancol sebenarnya juga telah mengimbau warga untuk tidak membangun rumah terlebih dahulu. Namun, kata dia, kondisi saat ini tak memungkinkan bagi warga tinggal di lokasi pengungsian.

Menurut Darta, tenda pengungsian yang dibangun warga di blok A, B dan C ruko Grand Boutique sudah tidak diperolehkan lagi berdiri. Sementara tenda pengungsian milik Dinas Sosial DKI Jakarta hanya berfungsi sampai Lebaran.

Advertising
Advertising

"Yang di ruko itu sudah gak boleh lagi, karena batas waktu operasi cuma dua minggu," kata Darta.

Darta sendiri telah membangun kembali sekitar 30 persen rumahnya yang terbakar. Rumah Darta berada di sekitar pintu Selatan Stasiun Kampung Bandan.

Menurut Darta, karena tidak adanya tenda pengungsian, warga membangun tenda sendiri di lokasi rumahnya yang terbakar. Tenda dibangun dari terpal-terpal bantuan yang selama ini diterima warga.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjanji akan membangun rumah susun dan shelter di lokasi terbakarnya perkampungan warga Kampung Bandan. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Citata) telah melakukan pengukuran dan pemetaan di wilayah tersebut.

PT Kereta Api Indonesia disebutkan telah setuju untuk bekerja sama membangun rusun tersebut. Kesepakatan itu dihasilkan saat Rapat Pimpinan Gubernur beberapa waktu lalu.

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

4 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 hari lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

9 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

10 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

10 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

11 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

11 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

12 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

13 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

13 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya