TEMPO.CO, Bekasi - Pada hari kedua lebaran, polisi memutuskan memberlakukan sistem satu arah sepanjang 118 kilometer di ruas Tol Trans Jawa dari Cikampek sampai Cipali, Kamis, 6 Juni 2019.

Baca: 129 Ribu Lebih Kendaraan Masuk Tol Trans Jawa Via Tol Cikampek

Corporate Communications Department Head PT. Jasa Marga, Irra Susiyanti mengatakan, polisi lebih dulu membuka jalur contraflow sepanjang 18 kilometer dari kilometer 29 sampai kilometer 47 di Jalan Tol Jakarta - Cikampek mengarah ke Cikampek pada pukul 11.10 WIB.

Rupanya kepadatan juga terjadi di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Karena itu, melalui diskresi kepolisian dibuka sistem satu arah dari Gerbang Tol Cikampek Utama di kilometer 70 sampai Gerbang Tol Palimanan di kilometer 188. Sistem ini merupakan di luar jadwal yang ditetapkan sebelumnya yaitu 30-31 Mei dan 1-2 Juni.

"Pemberlakuan one way di hari kedua Lebaran imbas dari meningkatnya volume lalu lintas silaturahmi," kata Irra dalam keterangannya, Kamis, 6 Juni 2019.

Menurut dia, sebelum dibuka oneway, polisi lebih dulu memastikan lajur sebaliknya (arah Jakarta) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan ke Jakarta.

"Jasa Marga mengimbau kendaraan bus dan non golongan I serta pengguna jalan jarak dekat untuk tetap menggunakan jalur normal," kata dia.

Sementara itu, kemacetan di titik pertemuan antara Tol Jakarta outer ring road (JORR) dengan Tol Jakarta-Cikampek di simpang susun Cikunir masih terpantau padat. Contraflow sepanjang 4 kilometer dari kilometer 41 hingga 45 masih diberlakukan.

Baca: Lebaran Pertama, Malam Ini Tol Cikampek Padat

Pada hari Lebaran kedua ini akibat kepadatan di Tol Trans Jawa, ekor kemacetan di Tol JORR menuju ke Tol Cikampek hingga 5 kilometer, sedangkan ekor kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek hingga Jatiwaringin. Adapun dari Bekasi Barat sampai Cikarang Utama terpantau padat merayap.