Hingga Lebaran Kedua, Pemudik Masih Padati Bus Tujuan Jawa Tengah

Jumat, 7 Juni 2019 08:30 WIB

Sejumlah pemudik antre memasukkan barangnya ke bagasi bus saat mudik bareng pedagang martabak Bali di Denpasar, Bali, Kamis 30 Mei 2019. Ratusan pedagang yang berasal dari Jawa Tengah tersebut menggelar mudik bersama menggunakan angkutan bus untuk mencegah anggotanya mengendarai sepeda motor sehingga mengurangi risiko kecelakaan. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Tangerang - Pada hari kedua Lebaran 2019, masih ada pemudik dari Kabupaten Tangerang, Banten memadati bus ke berapa kota di Jawa Tengah dan Lampung.

Baca: Sebelum Lebaran, Anies Lunasi Utang ke Anak Bontot

"Laporan petugas di lapangan bahwa pol bus di Pasar Kemis, Balaraja, Sepatan dan Cikupa, masih menaikkan penumpang untuk mudik," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko di Tangerang, Kamis 7 Juni 2019.

Ari mengatakan bus tersebut tujuan Liwa, Lampung, Purwokerto, Slawi, Banyumas, Brebes, Tegal dan Purbalinga (Jateng) dan jurusan Cirebon dan Kuningan (Jawa Barat).

Pemudik yang berangkat pada H+2 tersebut mayoritas adalah pedagang makanan dan minuman untuk berlebaran di kampung halaman setelah berjualan di Kabupaten Tangerang.

Bahkan ada sebagian pemudik yang masih menunggu bus yang datang dari arah Jawa Tengah karena pemudik telah membeli karcis beberapa hari setelah puasa.

Advertising
Advertising

Hal tersebut terkait pemudik menggunakan sepeda motor sebanyak 236.392 unit kendaraan yang melintas di jalan Raya Serang, merupakan jalur utama non tol ke arah Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Kepala Pos Pelayanan Lalu Lintas Polresta Tangerang, Ipda AA Surya mengatakan petugas juga mencatat terdapat 52.471 unit kendaraan pribadi yang digunakan untuk mudik ke kampung halaman terutama dengan tujuan Sumatera.

Dalam pemantauan itu juga terdapat sebanyak 208 armada bus dengan tujuan ke berbagai kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur.

Demikian pula bus membawa pemudik dengan tujuan beberapa kota di Bengkulu, Lampung, Sumsel dan Jambi.

Namun pemantauan pemudik menggunakan sepeda motor, mobil pribadi dan bus itu dimulai sejak H-7 sampai Kamis siang.

Dalam catatan petugas bahwa terdapat 236.392 unit sepeda motor dan sebanyak 52.471 unit mobil pribadi dan dominan tujuan Lampung, Bengkulu dan Sumatera Selatan.

Pemudik melintasi jalan Raya Serang sebagai jalur utama ke arah Pelabuhan Merak atau sebaliknya menuju Jakarta dan beberapa kota lainnya di Jawa Barat, Jateng dan Jatim.

Baca: Lebaran Kedua, Tol Trans Jawa Dibuka Satu Arah Sepanjang 118 Kilometer

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa mengatakan pemudik menggunakan bus dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas mencapai tujuh persen pada Lebaran tahun ini. Untuk itu, Pemkab Tangerang menyediakan 13 bus mudik gratis yang merupakan subsidi dari dana APBD setempat.

Berita terkait

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

1 hari lalu

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

4 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

4 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Tambah Fasilitas Executive Lounge untuk Penumpang Bus AKAP, Targetkan Beroperasi 2 Bulan Lagi

Terminal Tipe A Tirtonadi Solo, Jawa Tengah menambah fasilitas berupa Executive Lounge.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

4 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

4 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

4 hari lalu

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Astuti Giantini mengungkapkan pihaknya merawat 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

5 hari lalu

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.

Baca Selengkapnya