Viral Muslimah HTI, DKI Akhirnya Batalkan Undangan

Jumat, 14 Juni 2019 08:28 WIB

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati saat berada di ruang tunggu sebelum menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan suap proyek reklamasi Teluk Jakarta di Gedung KPK, Jakarta, 26 April 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan sejak kemarin, Kamis, 13 Juni 2019, gara-gara mengundang Muslimah HTI, bagian dari organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), menjadi peserta rapat membahas konten poster antikekerasan terhadap perempuan dan anak. Sedianya rapat itu dihelat oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI pada hari ini, Jumat, 14 Juni 2019.

Tadi malam, Dinas PPAPP) mengumumkan penundaan rapat hingga waktu yang belum ditentukan. Dinas juga memastikan membatalkan menbundang Muslimah HTI dalam rapat tersebut. "Kami mengakui adanya kekeliruan dalam undangan rapat tersebut," ujar Kepala Dinas PPAPP, Tuty Kusumawati, dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis malam, 13 Juni 2019. "Kekeliruan itu adalah mengundang organisasi yang telah dinyatakan terlarang oleh pemerintah."

Baca: Rapat Poster Anti Kekerasan, HTI Bantah Diundang Pemprov DKI

Tuty, yang juga mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI, mengakui dirinya kurang teliti dengan isi undangan. “Saya juga tidak melihat secara detil daftar undangan saat menandatangani. Sebab, sudah melalui pemeriksaan Plt Kabid dan Sekretaris Dinas,” ucapnya.

Sebelumnya, di sosial media dan forum-forum percakapan beredar luas undangan dari Dinas PPAPP kepada 12 organisasi seperti Indonesia Tanpa Feminis, Komnas Perempuan, Muslimat NU DKI, Komisi Perlindungan Anak, dan Muslimah HTI untuk menghadiri rapat. Total ada 25 orang yang diundang dalam rapat tersebut. Rapat rencananya digelar pada Jumat, 14 Juni 2019, di Ruang Rapat Dinas PPAPP pukul 13.30 WIB. Surat bertanggal 12 Juni 2019 itu ditandatangani oleh Tuty Kusumawati.

Baca juga: Djarot Usul PNS yang Terkait HTI Dicabut Kewarganegaraannya

Menurut Tuty, rapat itu tindak lanjut permohonan dari komunitas perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan. Komunitas tersebut menganggap bahwa konten poster mengenai antikekerasan terhadap perempuan dan anak yang dipasang di MRT Jakarta bias gender. Untuk itu, Dinas PPAPP mengundang sejumlah unsur organisasi masyarakat yang terkait dengan perempuan.

“Tujuannya untuk mendapatkan masukan dan pendapat utuh mengenai perempuan dan anak,” ucap Tuty.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

38 hari lalu

Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.

Baca Selengkapnya

Baleg DPR Bilang Ada Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Apa Artinya?

50 hari lalu

Baleg DPR Bilang Ada Usul Jakarta Jadi Ibu Kota Legislatif, Apa Artinya?

Ketua Baleg DPR berkelakar gagasan Jakarta jadi ibu kota legislatif bisa sejalan dengan para legislator yang enggan pindah kantor ke IKN.

Baca Selengkapnya

Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

54 hari lalu

Daftar Perolehan Suara Partai untuk DPRD DKI Pemilu 2024, PSI Lampaui PAN-Demokrat-PPP

KPU DKI mengumumkan perolehan suara dalam Pileg DPRD DKI di Pemilu 2024. PSI menempati urutan ke-7 melampaui PAN, Demokrat, dan PPP.

Baca Selengkapnya

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

58 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Sembako Murah DKI Meringankan Warga

10 Februari 2024

Sembako Murah DKI Meringankan Warga

Rani Mauliani menilai, distribus sembako murah yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merupakan bentuk kepedulian kepada warganya.

Baca Selengkapnya

DKI Kerek Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Ini Kata Pertamina

29 Januari 2024

DKI Kerek Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Ini Kata Pertamina

Pemerintah DKI Jakarta menaikkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor menjadi 10 persen. Pertamina buka suara soal potensi kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Selesai Terima Perbaikan Laporan Awal Dana Kampanye Peserta Pemilu 2024

13 Januari 2024

KPU DKI Selesai Terima Perbaikan Laporan Awal Dana Kampanye Peserta Pemilu 2024

KPU DKI Jakarta akan mengumumkan LADK Partai Politik dan Calon DPD melalui website dan papan pengumuman di kantor KPU DKI.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Usul Denda Tilang Uji Emisi Rp 100 Ribu untuk Motor

18 Oktober 2023

Anggota DPRD DKI Usul Denda Tilang Uji Emisi Rp 100 Ribu untuk Motor

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifili mengusulkan agar denda tilang uji emisi hanya dikenakan sebesar Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Dampak Perubahan Status Jakarta sebagai Daerah Khusus Jakarta

23 September 2023

Dampak Perubahan Status Jakarta sebagai Daerah Khusus Jakarta

Daerah Khusus Jakarta jadi nama baru DKI Jakarta usai ibu kota pindah ke IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya