Anies Bantah Terbitkan IMB Bangunan Pulau Reklamasi Diam-Diam

Jumat, 14 Juni 2019 13:15 WIB

Kondisi pulau D reklamasi pasca Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah namanya menjadi Kawasan Pantai Maju, Senin, 3 Desember 2018. TEMPO/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah tudingan bahwa penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ratusan gedung dan rumah di kawasan reklamasi Pulau D dilakukan secara diam-diam.

Menurut Anies, prosedur penerbitan IMB di Pantai Maju tersebut sama seperti pengajuan pada umumnya. "Semua dilakukan sesuai prosedur," ujar Anies melalui keterangan tertulis, Kamis malam, 13 Juni 2019. "Setiap proses pengajuan IMB untuk semua gedung memang tidak diumumkan."

Baca: Terbit IMB di Pulau Reklamasi, Anies Menuai Kecaman

Anies menuturkan yang memiliki kewajiban mengumumkan bangunan telah memiliki IMB adalah pemiliknya dengan cara memasang papan nama proyek dan mencantumkan nomor IMB.

Anies telah menerbitkan IMB untuk ratusan bangunan yang sudah terbangun di Pulau C dan D. Berdasarkan penelusuran Koran Tempo, IMB diterbitkan atas nama PT Kapuk Naga Indah, anak usaha Agung Sedayu. PT Kapuk membangun pulau buatan seluas 312 hektare dengan Nomor IMB bernomor 62/C.37a/31/-1.785.51/2018 yang terbit pada November 2018.

Penerbitan IMB itu sebelumnya didahului penyegelan terhadap 932 bangunan yang terdiri dari rumah kantor dan rumah tinggal di Pulau D pada Juni 2018. Pada September 2018, Anies juga mencabut 13 dari 17 izin proyek pulau reklamasi di Teluk Jakarta.

Penerbitan IMB itu diprotes oleh Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. Ia menilai langkah Anies Baswedan itu tak konsisten dalam menolak proyek reklamasi di Teluk Jakarta. "Ini kan soal sikap Anies yang plintat-plintut. Sejak awal beliau katakan menolak reklamasi tapi tiba-tiba diam-diam melegalkan reklamasi, diam-diam!" ujar Gembong.

Dengan penerbitan IMB itu, Gembong menilai Anies hanya menjadikan proyek reklamasi untuk menarik opini dan simpati agar terpilih dalam Pemilihan Gubernur 2017. Apalagi, Anies sempat melakukan penyegelan terhadap ratusan bangunan di Pulau D dab C.

Baca juga: Anies Terbitkan IMB Pulau Reklamasi, DPRD Merasa Kecolongan

"Lalu sekarang dia menerbitkan sertifikat IMB, itu alat hukumnya apa? Sementara Perda zonasi sampai hari ini belum selesai," ujar Gembong.

Sekretaris Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Pandapotan Sinaga menilai sikap Anies menerbitkan IMB di pulau reklamasi terburu-buru dan tiba-tiba. Padahal, rancangan perda zonasi belum terbit. Jika penerbitan IMB terbukti menabrak aturan maka sertifikat bisa batal. "Bisa batal karena dasar mengeluarkan IMB-nya apa?" ujar Pandapotan.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

5 jam lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

9 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

10 jam lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

10 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

10 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

11 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

13 jam lalu

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

Mantan cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

15 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

1 hari lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya