Keluarga Tajudin Tersangka Pembunuhan Tokoh Diusir dari Kontrakan

Sabtu, 15 Juni 2019 12:09 WIB

Ilustrasi senjata api. w-dog.net

TEMPO.CO, Bogor - Nasib keluarga Tajudin jadi tak menentu setelah pria itu dicokok polisi dan menjadi salah satu tersangka perencana pembunuhan tokoh nasional pada rusuh 21 dan 22 Mei 2019.

Pemilik kontrakan tempat Tajudin dan keluarganya tinggal, Haji Opan, mengatakan dia telah meminta istri dan anak-anak Tajudin pergi dari rumah itu. Keluarga Tajudin sudah sekiytar sembilan tahun mengontrak rumah itu.

“Iya saya minta istri TJ dan anak-anaknya pindah dari kontrakan saya,” kata Opan ditemui Tempo pada Kamis,13 Juni 2019.

Baca: Istri Yakin Tajudin Bukan Eksekutor Pembunuh 4 Tokoh Nasional

Opan menuturkan bahwa dia tidak ingin kontrakannya ditempati orang yang terlibat kasus kriminal dengan alasan tak ingin kontrakan dicap negatif." Berulang kali dia meminta Lita, istri Tajudin, agar segera pindah tapi wanita itu terus meminta perpanjangan waktu.

“Ya, dia minta sampai kasus ini selesai. Dia juga belum dapat tempat tinggal lain,” kata Opan.

Tajudin ditangkap pada Jumat, 24 Mei 2019, sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan Raya Sentul, Citeureup, Kabupaten Bogor. Saat itu dia positif mengkonsumsi narkoba. Sedangkan tersangka calon eksekutor lainnya, Haji Kurniawan alias Iwan, ditangkap tiga hari sebelumnya, yaitu pada 21 Mei 2019 sekitar pukul 13.00 di lobi Hotel Megaria, Cikini, Jakarta Pusat.

Polisi menangkap delapan tersangka dalam kasus tersebut. Dalam jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam pada Selasa, 11 Juni 2019, polisi menayangkan video pengakuan Tajudin, Iwan, serta IR alias Irfansyah. Ketiganya mengaku ditugasi membunuh Menteri Polhukam Wiranto, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Staf Khusus Presiden Jokowi Bidang Intelijen Gories Mere, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, serta Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya.

Tajudin mengatakan mendapat perintah dari mantan Pangkostrad Kivlan Zen melalui Iwan. “Saya mendapat perintah dari Mayjen Purn Kivlan Zen melalui Haji Kurniawan alias Iwan untuk menjadi eksekutor,” ujar Tajudin.

Baca juga: Pengacara: Kasus Kivlan Zen Tak Terkait Rencana Pembunuhan

Tempo pun menyambangi kontrakan yang dihuni keluarga Tajudin pada Kamis lalu, 13 Juni 2019. Lita, 39 tahun, mengatakan sedang pusing memikirkan nasib anak-anaknya yang sebentar lagi harus masuk sekolah. “Butuh biaya,” ucapnya kepada Tempo.

Istri Tajudin itu juga menyatakan tidak ingin membahas seputar keterlibatan suaminya dalam kasus dugaan percobaan pembunuhan tokoh nasional bersama tujuh tersangka lainnya. "Kasus itu, ya saya liat dari media aja,” katanya.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Berita terkait

Sebut Kasusnya Direkayasa, Begini Dugaan Kivlan Zen

18 Desember 2019

Sebut Kasusnya Direkayasa, Begini Dugaan Kivlan Zen

Jaksa Penuntut Umum mendakwa Kivlan Zen atas kepemilikan senjata api ilegal berkaitan dengan rencana pembunuhan tokoh nasional.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Tokoh Nasional, Habil Marati Diserahkan ke Kejaksaan

22 Agustus 2019

Pembunuhan Tokoh Nasional, Habil Marati Diserahkan ke Kejaksaan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menjelaskan proses hukum tersangka penyandang dana pembunuhan 4 tokoh nasional, Habil Marati.

Baca Selengkapnya

Polisi Tak Hadir, Sidang Praperadilan Kivlan Zen Ditunda

8 Juli 2019

Polisi Tak Hadir, Sidang Praperadilan Kivlan Zen Ditunda

Kivlan Zen mengajukan praperadilan karena ada dua pelanggaran yang diduga diterobos oleh kepolisian, sejak penangkapan hingga penahanannya.

Baca Selengkapnya

Usai Konfrontasi Kasus Makar, Ini Reaksi Kivlan Zen dan Kurniawan

19 Juni 2019

Usai Konfrontasi Kasus Makar, Ini Reaksi Kivlan Zen dan Kurniawan

Habil Marati disebut pernah memberikan uang sebesar Rp 60 juta kepada Iwan Kurniawan, mantan anak buah Kivlan Zen.

Baca Selengkapnya

Selesai Diperiksa, Kivlan Zen Akan Dikonfrontir dengan Habil Marati

17 Juni 2019

Selesai Diperiksa, Kivlan Zen Akan Dikonfrontir dengan Habil Marati

Tersangka kasus makar dan kepemilikan senjata api ilegal, Mayjen (Purn) Kivlan Zen akan dikonfrontasi dengan Habil Marati dan Iwan.

Baca Selengkapnya

Wiranto: Saya Sudah Maafkan Kivlan Zen, Tapi Hukum Tetap Jalan

17 Juni 2019

Wiranto: Saya Sudah Maafkan Kivlan Zen, Tapi Hukum Tetap Jalan

Wiranto mengatakan sudah memaafkan Kivlan Zen. Tetapi, kasus hukum akan tetap berjalan.

Baca Selengkapnya

Wiranto: Saya Sudah Maafkan Kivlan Zen

17 Juni 2019

Wiranto: Saya Sudah Maafkan Kivlan Zen

Kivlan Zen disebut sebagai pelaku yang menyuruh tersangka perencanaan pembunuhan menghabisi Wiranto, Luhut Panjaitan, Budi Gunawan, dan Gories Mere.

Baca Selengkapnya

Istri Tersangka Perencana Pembunuhan Tokoh Buka Suara

15 Juni 2019

Istri Tersangka Perencana Pembunuhan Tokoh Buka Suara

Lita telah bertemu dengan suaminya setelah penangkapan kasus perencanaan pembunuhan tokoh, antara lain Wiranto, Luhut, serta Yunarto Wijaya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Masyarakat Percaya Polisi dalam Mengusut Kerusuhan

14 Juni 2019

Jokowi Minta Masyarakat Percaya Polisi dalam Mengusut Kerusuhan

Jokowi meminta masyarakat percaya pada polisi dalam mengusut kasus rencana pembunuhan tokoh dan korban kerusuhan 22 Mei.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Kivlan Zen Sebagai Saksi Kasus Habil Marati

14 Juni 2019

Polisi Periksa Kivlan Zen Sebagai Saksi Kasus Habil Marati

Polisi saat ini tengah memeriksa Kivlan Zen sebagai saksi kasus percobaan pembunuhan empat tokoh nasional, Habil Marati, di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya