Putusan Sidang MK, Polda Metro Akan Razia Massa Luar Jakarta

Reporter

Antara

Minggu, 23 Juni 2019 22:37 WIB

Akses masuk ke gedung Mahkamah Konstitusi di Jalan Medan Merdeka Barat ditutup dengan tameng polisi, barrier beton dan kawat berduri, Selasa, 18 Juni 2019. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan merazia massa yang berasal dari luar Jakarta menjelang sidang putusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa hasil Pilpres 2019. Sidang MK yang dimohonkan kubu capres Prabowo Subianto itu dijadwalkan sampai pada putusan pada 28 Juni mendatang.

Baca: Festival Damai di Monas, Kapolda Ingatkan Soal Putusan Sidang MK

"Betul nanti kami akan melaksanakan kegiatan razia gabungan, bukan hanya lalu lintas tetapi ada beberapa fungsi lain," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf, Minggu 23 Juni 2019.

Selain fungsi atau satuan lain di Polda Metro Jaya, Yusuf mengatakan instansi lain dari TNI maupun pemerintah daerah setempat akan terlibat kegiatan razia massa dari luar Jakarta. Yusuf menuturkan petugas akan menyaring massa luar Jakarta yang hendak mendatangi MK.

Baca: Sidang MK, Ada Tukang Pijat Mengaku Presiden 03

"Jika memang tujuannya tidak jelas akan disuruh kembali," ujar Yusuf menambahkan.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy mengimbau masyarakat siap menerima keputusan Mahkamah Konstitusi dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019. Gatot meminta masyarakat untuk merawat persatuan meski Indonesia dipenuhi keragaman dan perbedaan.

Baca: Anggota TNI Jaga Sidang MK Ditawari Jadi Menantu Dokter

Advertising
Advertising

Kepolisian sendiri, kata Gatot, merancang pengamanan menyambut putusan sidang MK tersebut. Diperkirakan sekitar 47 ribu personel aparat gabungan akan diturunkan.

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

23 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

1 hari lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

1 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 hari lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

1 hari lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

1 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya