Massa Berkerumun di Patung Kuda, Jalan ke MK Tak Ditutup

Selasa, 25 Juni 2019 17:45 WIB

Petugas kepolisian memasang barikade di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta, Jumat 14 Juni 2019. Penutupan jalan guna mengantisipasi massa yang ingin menyampaikan pendapat saat sidang perdana gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan bundaran Patung Arjuna Wiwaha atau disebut Patung Kuda, Jakarta Pusat tampak padat dengan kendaraan pukul 15.33 WIB. Kawasan ini menjadi lokasi digelarnya Halal Bihalal Akbar 212 untuk mengawal sidang sengketa pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi.

Dari pantauan Tempo sore ini, antrean kendaraan mengular di sepanjang Jalan Budi Kemuliaan dari Patung Kuda hingga Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Kemacetan pun tak terelakkan ketika lampu merah perempatan Patung Kuda menyala.

Baca: Kapolri Tito Karnavian Larang PA 212 Gelar Aksi di Gedung MK

Padahal, petugas tak menutup jalan menuju gedung MK. Beberapa orang tampak menyeberang di sekitaran Patung Kuda. Ada juga massa memadati bahu jalan di dekat lampu merah.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Sri Widodo mengatakan ada 300-400 orang yang sempat memadati area Patung Kuda siang ini. Namun, mereka datang tak langsung berbondong-bondong.

Advertising
Advertising

Jalan di Patung Kuda menuju MK sempat tertutup oleh ramainya massa. Akan tetapi, menurut Sri, kondisi tersebut masih tergolong normal sehingga tak perlu menutup jalan. "Kalau situasinya beda, orangnya sedikit tapi panas, ya pasti ditutup. Kalau orang banyak tapi adem kondusif, dibuka. Situasional saja," ujarnya.

Baca: Massa PA 212 Berduyun Datangi Mahkamah Konstitusi, Tuntutannya?

Hingga pukul 16.57 WIB, jalan di kawasan Patung Kuda sudah normal. Kendaraan lalu lalang melintas. Massa pun sudah membubarkan diri.

Hari ini sampai Jumat, 28 Juni 2019, massa diagendakan menggelar Halal Bihalal Akbar 212 di sekitar gedung MK dan patung kuda. Mereka hendak mengawal sidang sengketa Pilpres 2019. Dari poster yang beredar, acara puncak berlangsung pada 28 Juni bertepatan dengan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di MK. Namun, MK memajukan jadwal putusan menjadi 27 Juni.

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

2 hari lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

2 hari lalu

Hakim Saldi Isra Tegur Peserta Sidang Telat: Nanti Disetrap

Hakim MK Saldi Isra sempat menegur peserta yang datang terlambat dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

2 hari lalu

Hakim Arsul Sani Singgung Suara Siluman di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arsul Sani menyorot suara siluman dalam pemilihan DPRD Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

2 hari lalu

Hakim Arief Hidayat Minta Pemohon Sengketa Pileg Jangan Sering Keluar Masuk Toilet saat Sidang

Hakim MK Arief Hidayat memberi sejumlah peringatan kepada para pihak dalam sidang sengketa pileg. Apa saja?

Baca Selengkapnya

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

4 hari lalu

3.454 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo Hari Buruh di Depan Monas, Siagakan Water Cannon

Usai orasi di depan Monas, para buruh akan menuju ke Stadion Madya GBK untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel untuk Jaga Aksi Hari Buruh

Polda Metro Jaya akan mengerahkan 3.454 personel untuk mengamankan aksi May Day dan perayaan hari buruh pada hari ini Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

6 hari lalu

Cak Imin Berharap PPP Lolos ke Senayan

PPP saat ini sedang mengajukan gugatannya sengketa pileg 2024 ke MK.

Baca Selengkapnya