Cerita Korban Penggusuran Bertahan di Proyek Runway 3 Bandara

Rabu, 26 Juni 2019 10:24 WIB

Warga sekitar bandara Soekarno-Hatta memblokade jalan, Selasa 25 Juni 2019, menuntut pembayaran ganti rugi lahan runway 3. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Darna 50 tahun, terlihat sibuk mencuci kursi dan meja dari ban bekas saat warga korban penggusuran proyek runway 3 Bandara Soekarno-Hatta menggelar protes.

Baca: Kisruh Runway 3 Bandara, Warga Siap Hadang Pengggusuran Paksa

Wanita beranak 3 dan bercucu enam ini sesekali melayani pembeli yang mampir ke warung kecil di depan rumahnya. "Yang demo biarin, saya mah dukung dukung aja," ujarnya saat Tempo mengunjungi tempat itu, Rabu 26 Juni 2019.

Darna mengaku dia bertahan di tempat itu karena menunggu ganti rugi sebuah rumah yang luasnya tidak sampai 100 meter. "Nilainya cuma Rp 100 juta, kecil memang."

Meski bingung dengan uang yang tak seberapa besar itu, Darna bercita cita jika uang itu cair dia dan 15 anggota keluarganya akan langsung hengkang dan mengontrak rumah di sekitar Selapajang, Kota Tangerang. "Saya mau buka warung makan saja," katanya.

Sami 40 tahun, tetangga Darna juga menunggu ganti rugi yang belum dibayar. "Lha gimana mau pindah, kalau harta dan uang kami masih di sini, belum dibayar," katanya. Sami yang tinggal dengan 10 anggota keluarganya menempati rumah sempit yang ditaksir Rp 150 juta.

Darna dan Sami adalah dua dari ratusan warga sekitar Bandara Soekarno-Hatta yang masih bertahan karena menunggu uang pembayaran ganti rugi lahan. Rumah mereka berada di area proyek Runway 3 yang sebagian besar lahan sudah kosong dan rata dengan tanah.

"Kami juga sudah tidak betah tinggal disini, bising suara pesawat, debu, dan di sini sepi tetangga tinggal sedikit," kata Darna dan Sami.

Ratusan warga desa Rawarengas hingga kini masih bertahan. Di RW 15, misalnya, terdapat 145 kepala keluarga atau 750 jiwa masih bertahan.

Belakangan diketahui jika lahan yang mereka tempati tersebut berstatus sengketa karena diklaim beberapa warga. Walhasil, uang ganti rugi mereka tertahan karena dikonsinyasi atau dititipkan ke Pengadilan Negeri Tangerang.

Sejak Senin 24 Juni warga telah menggelar unjuk rasa dengan menutup jalan dan menuntut uang pembebasan lahan segera dibayarkan. Alasannya, mereka diminta angkat kaki paling lambat 8 Juli 2019 karena runway 3 akan segera difungsikan. Padahal uang belum diterima.

Baca: Kisruh Runway 3 Bandara Soetta, Warga Minta Jokowi Turun Tangan

Untuk memprotes penggusuran paksa proyek runway 3 bandara itu, warga desa memutuskan memblokir jalan akses bandara dan membakar ban. Bahkan mereka juga nekat menaikkan layang-layang di sekitar Bandara Soekarno-Hatta, meski tahu kegiatan itu terlarang karena berbahaya bagi penerbangan.

Berita terkait

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

2 hari lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

6 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

10 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

10 hari lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

15 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

16 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

16 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

16 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya