TEMPO.CO, Jakarta - Kompleks perumahan mewah berdiri di atas gedung Thamrin City, Jakarta Pusat. Direktur Pemasaran PT Agung Podomoro Land Tbk, Agung Wirajaya, mengatakan satu unit rumah dibanderol Rp 1,5-2 miliar.

Baca juga: Perumahan di Atas Thamrin City, Pengembang: Manfaatkan Lahan

"Rp 1,5-2 miliar, kira-kira segitu harganya. Sudah lama sekali soalnya," kata Agung saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 26 Juni 2019. Menurut Agung, jumlah rumah di sana sekitar 70 unit.

Saat Tempo menyambangi kompleks Cosmo Park itu dua hari lalu terpampang tulisan bahwa rumah terdiri dari lima blok, A-F. Kondisi di sana terasa seperti kompleks perumahan.

Rumah-rumah lantai dua berjejer, ada aspal jalan, pepohonan, hingga fasilitas seperti kolam renang. Malam itu sejumlah orang tampak berenang. Ada juga warga negara asing yang lari malam mengelilingi kompleks.

Agung menjelaskan, pembangunan perumahan bebarengan dengan didirikannya Thamrin City. PT Jakarta Realty selaku pengembang mendesain Thamrin City dilengkapi dengan hunian seperti apartemen dan rumah tapak alias landed. PT Jakarta Realty adalah perusahaan gabungan antara PT Agung Podomoro Land dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), BUMD milik DKI.

Menurut dia, pengembang memanfaatkan lahan kosong di atas Thamrin City untuk disulap menjadi hunian. Salah satu pertimbangannya adalah masih ada warga yang ingin memiliki rumah tapak di tengah kota Jakarta. Melihat terbatasnya lahan di Ibu Kota, pengembang melihat potensi untuk membangun perumahan di atas Thamrin City.

"Kita mesti lebih optimal menggunakan lahan yang ada dan melihat kesempatan itu bahwa memang ada orang yang mau tinggal di tengah kota mempunyai hunian yang mirip seperti rumah landed dan di tanah gitu, ya, tapi dengan memanfaatkan space yang ada," Agung menjelaskan.

Agung berujar seluruh rumah kini sudah berpenghuni. Semua unit dibangun dengan konsep rumah tapak berlantai dua.

Baca juga: Melihat 5 Blok Perumahan Mewah di Atas Thamrin City

Sebelumnya, beredar di media sosial perumahan di atas bangunan Thamrin City. Akun @shahrirbahar1 mencuitkan informasi tersebut pada 25 Juni 2019. Dia menulis, "Good morning Jakarta. Macam mana lah diorang terfikir nak develop taman perumahan atas bangunan?"