Kontroversi Felix Siauw di Balai Kota:Banser Siaga dan Dugaan HTI

Reporter

Imam Hamdi

Kamis, 27 Juni 2019 16:16 WIB

Puluhan anggota banser GP Ansor demo di depan Balai Kota, Jakarta Pusat menolak kedatangan Felix Siauw, Rabu, 26 Juni 2019. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Penceramah Felix Siauw tetap mengisi kajian di Masjid Fatahillah Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu siang, 26 Juni 2019, meski sebelumnya pemerintah provinsi menyatakan membatalkan undangan pria yang dicurigai sebagai pendukung HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) tersebut.

Sosk Felix Siauw memang kontroversial menyusul penolakan dari sejumlah kalangan, terutama Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama yang getol melawan HTI, organisasi penyokong ide khilafah yang telah dilarang oleh pemerintah.

Baca: Undangan dari DKI: Dulu Muslimah HTI, Sekarang Felix Siau

Adapun Felix menilai telah terjadi penghakiman sepihak kepada dirinya dan tak ada ruang komunikasi untuk berdiskusi. Namun, dia tak menjelaskan apakah dia benar pendakwah paham khilafah yang bertentangan dengan Pancasila.

"Kan selama ini komunikasinya tidak terjadi. Jadi lebih kepada judge dari satu pihak ke pihak yang lain. Alhamdulilah, Balai Kota terbuka dan tidak mempermasalahkan sehingga kajiannya bisa tetap dilaksanakan," kata Felix di Balai Kota, seusai ceramah dalam acara yang diadakan oelh Korpri Pemprov DKI pada Rabu lalu, 26 Juni 2019.

Berikut empat kontroversi penyelenggaraan kajian Felix Siauw di Balai Kota DKI:

1. Diancam Digeruduk Banser
Ketua Gerakan Pemuda Ansor ko Jakarta Selatan, Sulton Mu’minah, meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau Sekretaris Daerah membatalkan kehadiran Felix Siauw di Masjid Fatahillah Balaikota DKI Jakarta pada Rabu, 26 Juni 2019. "Kami menolak kegiatan tersebut diisi Felix Siauw," kata Sulton melalui keterangannya, Selasa, 25 Juni 2019.

Menurut Sulton, penolakan itu bermula dari rekam jejak Felix yang dinilainya mendukung bentuk negara khilafah. Dia mengancam mengerahkan 100 anggota Banser Jakarta Selatan untuk mencegah kajian Felix di Masjid Fatahillah. "Besok 100 Banser Jaksel telah disiapkan berkumpul di PP GP Ansor Jalan Kramat Raya," ujarnya. "Kami menolak kegiatan tersebut."

2. Kajian Felix Siauw Sempat Dibatalkan
Kajian yang diisi Felix Siauw sempat dibatalkan di Masjid Fatahillah di Balai Kota, Jakarta Pusat. "Udah kami batalin, dibatalin. Saya sudah diinstruksikan Kepala BKD (batalkan acara)," ujar Kepala Sekretariat Dewan Pengurus Korpri Provinsi DKI Jakarta Amiruddin saat dihubungi Tempo, Selasa, 25 Juni 2019.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir membenarkan telah memberi intruksi untuk membatalkan acara kajian tersebut. Ia beralasan pembatalan untuk menunggu waktu yang lebih baik. Belum disampaikan mengapa akhirnya Felix Siauw jadi kotbah di sana.

3. Anies Baswedan Terima Felix Siauw Ceramah di Balai Kota
Gubernur Anies Baswedan mengatakan dirinya tak keberatan dengan kehadiran Felix Siauw dalam ceramah di kajian bulanan. Menurut diam kehadiran Felix adalah bagian dari kebebasan berbicara dan semua orang bisa mendengarkan dan menyaksikan ceramah Felix Siauw.

"Dan hari ini orang bisa bicara di mana saja, masuk Youtube, bisa didengar. Ini bagian dari sesuatu yang normal," ujar Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 26 Juni 2019.

4. Felix Siauw Menjawab
Felix Siauw akhirnya jadi ceramah di Masjid Fatahillah di Balai Kota, Jakarta Pusat, siang ini. Dalam ceramahnya, Felix menyinggung soal dirinya yang dituding sebagai radikal. "Saya dibilang radikal nomor dua di Indonesia, luar biasa," katanya.

Baca juga: Anies Hadang Pembatalan Undangan untuk Felix Siauw

Saat membuka ceramah, Felix mengaku kaget sebab pemerintah DKI sebelumnya menyebut batal mengundangnya. Di baru mendengar kepasatian undangan pada Selasa sekitar pukul 17.00 WIB. Felix lalu membahas radikalisme yang disematkan dalam dirinya.

"Wajah saya unyu-unyu dan kalau saya pergi (disebut) ini mau pengajian atau boyband, tapi masih dikira radikal," ujar dia.

Felix Siauw tak menerangkan atau membantah tudingan banyak pihak bahwa dia pendukung khilafah yang diusung oleh HTI.

IMAM HAMDI | ZULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

57 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Sejarah GP Ansor yang Disorot Usai Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah

59 hari lalu

Sejarah GP Ansor yang Disorot Usai Bubarkan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah

GP Ansor adalah organisasi kepemudaan dan keagamaan yang didirikan 10 Muharram 1353 Hijriah.

Baca Selengkapnya

Sejarah GP Ansor yang Disorot Usai Bubarkan Pengajian Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

59 hari lalu

Sejarah GP Ansor yang Disorot Usai Bubarkan Pengajian Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

GP Ansor adalah organisasi kepemudaan dan keagamaan yang didirikan 10 Muharram 1353 Hijriah.

Baca Selengkapnya

Kericuhan di Kajian Syafiq Riza Basalamah, Polisi Panggil 6 Saksi dari GP Ansor dan Banser

59 hari lalu

Kericuhan di Kajian Syafiq Riza Basalamah, Polisi Panggil 6 Saksi dari GP Ansor dan Banser

Kasatkorcab Banser Kota Surabaya menyerahkan sepenuhnya kasus kericuan saat pembubaran kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Anjurkan Pertemuan Antarormas Islam soal Kajian Syafiq Riza Basalamah, Banser Surabaya Minta Difasilitasi Negara

5 Maret 2024

Muhammadiyah Anjurkan Pertemuan Antarormas Islam soal Kajian Syafiq Riza Basalamah, Banser Surabaya Minta Difasilitasi Negara

Menurut Kasatkorcab Banser Surabaya Deni, justru negara yang harus memfasilitasi dialog antarormas Islam itu.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Kembali Tolak Syafiq Riza Basalamah di Surabaya, Pengajian Tetap Jalan dengan Syarat

3 Maret 2024

GP Ansor Kembali Tolak Syafiq Riza Basalamah di Surabaya, Pengajian Tetap Jalan dengan Syarat

Gerakan Pemuda atau GP Ansor dan Banser Kota Surabaya kembali menolak kehadiran Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Baca Selengkapnya

Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

1 Maret 2024

Terbaru Syafiq Riza Basalamah, Ini 5 Ustad yang Pengajiannya Pernah Dibubarkan Ormas

Selain Syafiq Riza Basalamah, ada sejumlah pendakwah yang acara pengajiannya dibubarkan ormas

Baca Selengkapnya

Masukan dari Muhammadiyah Usai GP Ansor dan Jemaah Syafiq Riza Basalamah Bentrok

1 Maret 2024

Masukan dari Muhammadiyah Usai GP Ansor dan Jemaah Syafiq Riza Basalamah Bentrok

Muhammadiyah Jawa Timur ikut menyoroti bentrokan yang terjadi antara anggota GP Ansor dan jemaah Syafiq Riza Basalamah beberapa waktu lalu

Baca Selengkapnya

GP Ansor Bubarkan Pengajian, Guru Besar UINSA Minta Ego Kelompok Dikendalikan

28 Februari 2024

GP Ansor Bubarkan Pengajian, Guru Besar UINSA Minta Ego Kelompok Dikendalikan

Guru Besar UIN Sunan Ampel Ali Nurdin menyebut pembubaran kajian Syafiq Riza Basalamah oleh GP Ansor memiliki akar penyebab yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Saksi Dugaan Kekerasan saat Pembubaran Kajian Syafiq Riza Basalamah

26 Februari 2024

Polisi Periksa Saksi Dugaan Kekerasan saat Pembubaran Kajian Syafiq Riza Basalamah

Polrestabes Surabaya telah menerima laporan dari GP Ansor atas dugaan kekerasan saat pembubaran pengajian Syafiq Riza Basalamah

Baca Selengkapnya