Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono
TEMPO.CO, Depok - Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (Vokasi UI) membuka dua program studi (prodi) baru yaitu Prodi Periklanan Kreatif dan Prodi Penyiaran Multimedia.
Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, di kampus Vokasi UI Depok, Sabtu mengatakan penambahan prodi baru merupakan upaya Vokasi UI untuk menjawab kebutuhan industri akan lulusan yang memiliki skill profesional.
Kurikulum Vokasi UI juga telah dikembangkan dengan mengaplikasikan teknologi terapan serta melakukan terobosan kurikulum yang tepat guna dan skill based competency. Kedua Prodi ini merupakan pengembangan dari peminatan menjadi program studi.
"Pengembangan dimaksudkan agar lulusan lebih fokus pengetahuan dan keterampilannya," katanya.
Para lulusan SMA/SMK/Sederajat telah dapat memilih kedua prodi tersebut melalui jalur penerimaan SIMAK UI 2019. Pendaftaran dilakukan secara online melalui www.penerimaan.ui.ac.id yang telah dibuka sejak 10 Juni 2019 yang lalu hingga 10 Juli 2019.
Prodi Periklanan Kreatif berfokus untuk mendidik mahasiswa menjadi profesional kreatif yang terampil, mampu menciptakan dan mengeksekusi iklan multimedia serta mampu mempertanggungjawabkannya dengan kinerja keuangan yang terukur.
Lulusan prodi ini akan terampil pada bidang perencanaan usaha (account planning), terampil dalam bidang kreatif dan media (creative and media), dan terampil pada bidang pengukuran kinerja program periklanan.
Vokasi UI membekali mahasiswa agar dapat menjadi tenaga kerja hybrid yang sangat ideal dan mumpuni di industri periklanan dalam dan luar negeri.
Sedangkan, Prodi Penyiaran Multimedia merupakan jurusan yang berfokus pada pembekalan kemampuan perencanaan dan pelaksanaan produksi hingga pasca produksi dalam sebuah karya penyiaran dan multimedia baik itu untuk konten televisi, radio, media sosial dan multimedia lainnya sesuai dengan kaidah etika profesi.
Lulusan Prodi ini memiliki peluang karir yang luas di dunia penyiaran seperti penulis naskah (script writer), asisten produser, produser, reporter, camera person, switcher, editor, multimedia officer, koordinator peliputan dan lain sebagainya.
