Viral Ajakan Tak Pajang Foto Presiden, Ini Temuan KPAI di SMPN 30

Reporter

Taufiq Siddiq

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 2 Juli 2019 23:30 WIB

Ilustrasi Facebook. (AP Photo/Thibault Camus)

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI mendatangii SMPN 30 Jakarta Utara terkait berita viral soal usulan tidak memajang foto presiden di dalam kelas.

Komisioner KPAI Retno Listyarti menyebutkan kunjungan tersebut untuk meminta penjelasan dari sekolah.

Baca : Viral Wanita Usul Sekolah Tak Pasang Foto Presiden, Anies: Hoax

''Melakukan pengawasan langsung untuk meminta penjelasan dan klarifikasi ," ujar Retno dalam keterangan tertulisnya Selasa, 2 Juli 2019.

Retno mengatakan dalam kunjungan tersebut KPAI juga akan melihat foto Preisden Jokowi dan foto Wakil Presiden Jusuf Kalla terpajang di setiap ruangan kelas.

Didamping sejumlah guru, Retno berkeliling SMPN 30 dan memasuki sejumlah ruangan, mulai kelas hingga ruangan guru.

Dalam kunjungan tersebut Retno melihat foto kepala negara tampak terpajang di setiap ruangan. Menurut dia foto Jokowi-Jussuf Kalla itu sudah dipasang sejak lama karena sudah terlihat usang.

“Bingkai dan fotonya terlihat tidak baru dan tampak sekali kalau foto kedua pimpinan Negara tersebut sudah lama dipasang ditembok kelas, terlihat dari kotoran yang menempel pada bingkai,”ujarnya .

Advertising
Advertising

Sebelumnya sebuah unggahan dari akun Facebook bernama Asteria Fitriani di media sosial menjadi viral karena dia disebut guru SMPN . Asteria menuliskan usulan agar tak usah lagi memasang foto presiden dan wakil presiden di sekolah-sekolah. Tulisan itu diunggah pada 28 Juni 2019.

"Kita sebagai guru nggak mau kan mengajarkan anak2 didik kita tunduk, mengikuti dan membiarkan kecurangan dan ketidakadilan?" tulis Asteria.

"Cukup pajang foto GOODBENER kita aja... GUBERNUR INDONESIA ANIES BASWEDAN..."

Baca : Penjelasan DKI Soal Viral Guru SMP Usul Tak Pasang Foto Presiden

Namun pihak sekolah kemudian membantah jika Asteria merupakan salah satu guru di SMPN 30. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Retno, Asteria juga telah mendatangi SMPN 30 untuk menyampaikan permintaan maaf.

Retno berharap dari kasus yang viral tersebut semua pihak terutama orang tua lebih bijak dalam bersosial media agar tidak menjadi contoh buruk bagi anak-anak. "Para orangtua harus bijak menggunakan media sosial . Status yang provokatif dan berpotensi melawan hukum akan sangat membahayakan anak yang peniru ulung," ujarnya.

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

3 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

5 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

6 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

12 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

14 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

14 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

17 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

19 hari lalu

Viral Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Cekcok dan Tabrak Pengendara Lain di Tol Cikampek, Ini Kata Kapuspen

Sebelumnya, viral di media sosial seorang pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI cekcok dan menabrak mobil lain di Tol Cikampek.

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

20 hari lalu

Manfaatkan Libur Idul Fitri untuk Pengasuhan Maksimal Anak

KPAI meminta orang tua memanfaatkan momen libur Idul Fitri untuk memaksimalkan peran pengasuhan yang terbaik bagi anak.

Baca Selengkapnya