Polusi Cahaya Bikin Bintang-bintang Samar di Langit Jakarta

Reporter

Antara

Kamis, 4 Juli 2019 16:51 WIB

Suasana langit di dekat Stadion Gelora Bung Karno yang penuh dengan polusi udara di Jakarta, 27 Juli 2018. Menjelang berlangsungnya Asian Games 2018, masih banyak pekerjaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membenahi Jakarta. Salah satunya masalah polusi udara. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Polusi tak hanya membekap Jakarta di sungai-sungai dan udaranya. Polusi juga terjadi di langit Jakarta. Sebagian benda langit telah hilang dari tatapan mata telanjang karena polusi cahaya.

Baca juga: Riset Polusi Udara Jakarta: Jogging Lebih Baik Jam 13-15

Salah seorang yang mengeluhkan hilangnya bintang di langit Jakarta adalah Ronny Syamara, astronom Planetarium Jakarta. Dia mengatakan, beberapa benda langit memang masih bisa diamati, seperti planet, bulan, bintang-bintang terang.

"Tapi untuk yang kategorinya deep sky object, objek-objek yang cukup redup, secara kasat mata sudah susah dilihat," ujar Ronny seperti dikutip dari Antara, Kamis 4 Juli 2019. Dia menambahkan, "Jakarta termasuk cukup parah untuk kualitas cahaya."

Sumber cahaya buatan atau artifisial yang berkontribusi dalam polusi cahaya di Jakarta disebutkannya, antara lain light trespass. Ini adalah istilah untuk cahaya tumpahan yang tanpa sengaja masuk untuk menerangi rumah dan clutter atau cahaya buatan di perkotaan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Polusi Udara Jakarta, Greenpeace Indonesia: Tak Sehat Sebulan

"Lampu taman maupun lampu trotoar yang mengarah ke atas atau tidak memiliki tudung menjadi salah satu penyebab polusi cahaya," kata Ronny menjelaskan.

Ronny menambahkan, baliho dengan penerangan yang mengarah ke atas, juga dapat memperburuk polusi cahaya di Jakarta. Selain itu, sumber cahaya artifisial yang berkontribusi dalam polusi cahaya adalah glare atau cahaya silau yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada penglihatan.

Ada juga sky glow atau atau cahaya yang dipancarkan secara langsung ke atmosfer yang membentuk seperti kubah menutupi langit malam. Sky glow ini yang menyebabkan penduduk di perkotaan tidak dapat melihat bintang-bintang di langit malam.

Baca juga: Peraturan Baru Anies, 3,5 Juta Mobil di DKI Wajib Uji Emisi 2020

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin membenarkan bahwa kota Jakarta, terutama Jakarta Pusat yang menjadi lokasi Planetarium, berlimpah cahaya. "Hanya sekadar planet terang yang bisa terlihat, bintang-bintang hanya sebagian," kata Thomas tentang polusi cahaya di wilayah itu.

Berita terkait

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

7 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

33 hari lalu

Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

35 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pengurangan Polusi Jakarta Tak Cukup dengan Kendaraan Listrik

19 Februari 2024

Greenpeace Sebut Pengurangan Polusi Jakarta Tak Cukup dengan Kendaraan Listrik

Greenpeace merespons pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir soal penggunaan kendaraan listrik untuk mengurangi polusi di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Terkini: Abdee Slank Mundur dari Telkom Setelah Dukung Ganjar-Mahfud, Pabrik Chandra Asri Alami Gangguan Bikin Polusi di Cilegon

20 Januari 2024

Terkini: Abdee Slank Mundur dari Telkom Setelah Dukung Ganjar-Mahfud, Pabrik Chandra Asri Alami Gangguan Bikin Polusi di Cilegon

Abdi Negara Nurdin atau dikenal sebagai Abdee Slank menyatakan mundur dari jabatan sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Baca Selengkapnya

Norwegia Bakal Batasi Kapal Pesiar mulai 2026

16 Januari 2024

Norwegia Bakal Batasi Kapal Pesiar mulai 2026

Pemerintah Norwegia ingin mengurangi polusi yang disebabkan oleh bahan bakar diesel yang dikeluarkan dari kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Polusi Udara Jakarta Disebabkan Hembusan Angin, Begini Katanya

13 Desember 2023

Anies Baswedan Sebut Polusi Udara Jakarta Disebabkan Hembusan Angin, Begini Katanya

Anies Baswedan mengatakan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta telah melakukan pengendalian polusi udara, termasuk elektrifikasi kendaraan umum

Baca Selengkapnya

Anies Jawab Sindiran Prabowo soal Angin Penyebab Polusi: Bicara Pakai Data

13 Desember 2023

Anies Jawab Sindiran Prabowo soal Angin Penyebab Polusi: Bicara Pakai Data

Capres Prabowo Subianto dan Anies Baswedan saling sindir mengenai penyebab polusi udara di Jakarta antara semalam. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Studi: Polusi Lalu Lintas di Jam Sibuk Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

2 Desember 2023

Studi: Polusi Lalu Lintas di Jam Sibuk Bisa Bikin Tekanan Darah Naik

Sebuah studi terbaru dari University of Washington mengungkapkan bahwa polusi udara atau asap kendaraan saat lalu lintas padat dapat meningkatkan tekanan darah seseorang naik.

Baca Selengkapnya