Pencari Suaka, dari Kalideres Bergeser ke Trotoar Kebon Sirih

Reporter

Muh Halwi

Sabtu, 6 Juli 2019 08:00 WIB

Para pencari suaka beraktivitas di trotoar depan Menara Ravindo, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, 3 Juli 2019. Para pencari suaka asal Somalia, Sudan dan Afganistan tersebut menetap di trotoar karena tak lagi memiliki uang untuk menyewa tempat tinggal. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih kurang 150 orang dari tiga negara yang mencari suaka di Indonesia bergerombol di trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 Juli 2019. Warga asal Afganistan, Yaman, Sudan, dan Somalia tersebut belum mendapatkan kepastian perlindungan dari Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Sudah 14 hari tidur di trotoar dengan tenda dan tikar yang hampir lusuh, beberapa dari mereka juga menggunakan bekas karung semen untuk tidur dan duduk. Nafsah asal Afganistan, misalnya, mengatakan bahwa para pencari suaka memilih pindah dari penampungan Kalideres, Jakarta Barat, karena sudah dlarang tinggal din sana selain sudah tak memiliki uang. Mereka hanya menunggu belas kasih masyarakat setempat. Para pencari suaka tadi akhirnya menuju Jalan Kebon Sirih, dekat kantor UNHCR.

Baca: 20 Tahun Reformasi, Cerita Sandyawan Bantu Korban Mencari Suaka

Pria 23 tahun itu menyatakan tidak tahu sampai kapan tinggal di trotoar Kebon Sirih. "Kami menunggu Pemerintah Indonesia bisa memberikan tempat tinggal dan makan, mereka di sini mau tempat tinggal dan mau makan," ujar Nafsah di trotoar Kebon Sirih.

Para pencari suaka di Jalan Kebon Sirih Barat I mengakui sudah hampir empat bulan menunggu kepastian tempat tinggal dan negara yang akan didatangi. Omid (15) bersama kedua orang tua dan satu saudaranya baru empat hari pindah dari Kalideres. Omid mengatakan dia sangat ingin pemerintah Indonesia segera memberikan kepastian, setidaknya untuk tempat tinggal.

"Kami orang miskin, negara kami sedang perang, tidak ada lagi tempat tinggal," ujarnya di depan Masjid Ar-Rayyan, Kebon Sirih.

Baca juga: Bukan Wagub DKI Lagi, Sandiaga Sebut Nasgor Kebon Sirih Ilegal

Dari pantauan Tempo sejumlah pencari suaka duduk di trotoar Kebon Sirih. Beberapa dari mereka membawa balita, anak kecil, dan beberapa sudah lansia. Komisioner UNHCR belum bisa di hubungi untuk memastikan kapan para pencari suaka tersebut diberi kepastian tempat tinggal.

MUH HALWI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

3 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

26 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

27 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya

Diduga Cari Suaka, Pengolok Xi Jinping Naik Jet Ski dari Cina ke Korea Selatan

23 Agustus 2023

Diduga Cari Suaka, Pengolok Xi Jinping Naik Jet Ski dari Cina ke Korea Selatan

Pria yang pernah dipenjara karena mengolok-olok Presiden Xi Jinping mengendarai jet ski sejauh 300 km dengan cadangan lima kontainer bahan bakar.

Baca Selengkapnya

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat

Baca Selengkapnya

AS Tegaskan Tetap Berupaya Pulangkan Travis King dari Korea Utara

17 Agustus 2023

AS Tegaskan Tetap Berupaya Pulangkan Travis King dari Korea Utara

Amerika Serikat tetap berupaya memulangkan Travis King, tentara AS yang menerobos ke Korea Utara pada Juli

Baca Selengkapnya

Mantan Komandan Grup Wagner Mengaku Bersalah Terlibat Perkelahian di Bar Oslo

25 April 2023

Mantan Komandan Grup Wagner Mengaku Bersalah Terlibat Perkelahian di Bar Oslo

Jika terbukti bersalah, Andrei Medvedev, mantan komandan Grup Wagner yang mencari suaka di Norwegia, belum tentu akan diusir.

Baca Selengkapnya

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

3 Maret 2023

Cari Suaka, Mantan Atlet Hoki Pakistan Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Italia

Mencari masa depan putra difabelnya, mantan atlet hoki Pakistan, Shahida Raza, ikut kapal penyelundup manusia dan hidupnya berakhir di pantai Italia.

Baca Selengkapnya